Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan Merdeka Belajar telah menjadi gerakan besar dan berkelanjutan yang menjadi milik masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kini, guru mampu menjadi pemimpin pembelajaran dengan menciptakan proses belajar mengajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan," kata dia dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas seperti dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis, 2 Mei 2024.
Selain itu, dia juga menyatakan, komunitas budaya yang semakin berdaya dalam menciptakan ekosistem budaya yang berkelanjutan.
Melalui Merdeka Belajar, Nadiem mengungkap, mahasiswa yang kian berani berinovasi untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Serta, para pelajar di seluruh Indonesia yang siap untuk memeluk masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.
"Terima kasih sudah menjadi penggerak perubahan dalam kemajuan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Mari kita terus bergerak, lanjutkan, Merdeka Belajar," kata Nadiem.
Dalam keterangannya, Nadiem menyoroti gerakan Merdeka Belajar yang sudah dijalankan selama 5 tahun. Ibarat sebuah bangunan, lanjut dia, Merdeka Belajar adalah sebuah fondasi kokoh yang akan menopang Indonesia di masa depan.
“Dari hati yang paling tulus, saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh penggerak perubahan yang tidak kenal lelah mewujudkan pendidikan yang memerdekakan," tulis Nadiem di Instagram.
Sementara saat Upacara Peringatan Hardiknas 2024 di Jakarta hari ini, Nadiem menuturkan langkah mentransformasi pendidikan Indonesia di seluruh jenjang mulai dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi melalui gerakan Merdeka Belajar telah dilakukan selama lima tahun terakhir.
Ia mengakui bahwa bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar dan bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.
Bahkan Nadiem bercerita pada awal perjalanan dirinya sangat sadar akan membuat suatu perubahan besar yang membutuhkan perjuangan dan menciptakan rasa tidak nyaman bagi sebagian orang.
Meski demikian, ia menegaskan perubahan terhadap sistem pendidikan Tanah Air tetap harus terjadi karena rasa tidak nyaman merupakan gejolak yang biasa menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.
Pilihan Editor: Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar
ANTARA