Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Hari gratis

Kebiasaan orang jepang sekali setahun tidak melakukan jual beli. tapi membiarkan siapa saja mengambil gratis apa yang ada dalam toko. semuanya itu tidak ada hubungannya dengan agama atau politik.

1 Juli 1989 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUDAH jadi sebutan umum bahwa Jepang itu binatang ekonomi. Tapi orang Jepang sendiri, sekali dalam setahun, punya kebiasaan untuk membantah sebutan itu. Rabu pekan lalu, kebiasaan itu dilangsungkan di Desa Shindo, di Jepang Tengah. Cara membantah bahwa mereka selalu mengejar untung itu yakni semua toko tutup. Maksudnya, tak melayani jual-beli. Yang dilakukan pada hari itu adalah pemilik toko membiarkan siapa saja mengambil dengan gratis apa saja yang ada dalam toko-toko itu. "Ini tak ada hubungannya dengan agama atau politik," kata Masayoshi Ueno, juru bicara hari yang disebut Hari Gratis itu. "Tapi untuk membuktikan bahwa tak semua orang Jepang mata duitan." Hari itu sekitar 150.000 mengunjungi festival Hari Gratis di Shindo. Mereka "memborong" telur, susu, es krim, saus, dan lain-lain yang jumlahnya seharga US$ 1,1 juta. "Inilah hari persahabatan dan hari ideal dengan penuh kemanusiaan dan keanggunan, yang dicari orang di masa paska-industri kim. kata Ueno pula.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus