Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam mengajukan beasiswa, ada sejumlah tahapan yang perlu dilalui pelamar, termasuk beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP. Untuk mendaftar beasiswa yang didanai oleh Kementerian Keuangan ini, pelamar perlu melalui sejumlah tahapan, mulai dari seleksi administrasi, tes hingga tahap wawancara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir akun LPDP, ada sejumlah kesalahan dalam tahap seleksi administrasi yang kerap dilakukan pelamar sehingga mereka gagal ke tahap berikutnya. Kesalahan di tahap administrasi ini tentunya bisa dihindari dengan lebih hati-hati dalam mempersiapkan dokumen administratif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegagalan dalam seleksi administrasi ini biasanya karena ada dokumen yang terlewat tidak diunggah atau dokumen yang diunggah tidak sesuai standar. Berikut sejumlah kesalahan yang seringkali terjadi dan bisa dijadikan pelajaran bagi calon awardee:
Surat rekomendasi dan surat usulan
- Tidak sesuai standar atau format yang disediakan LPDP
- Surat rekomendasi dibuat lebih dari satu tahun. Berdasarkan persyaratan, surat rekomendasi harus diterbitkan paling lama 1 tahun pada bulan yang sama dengan pendaftaran. Jika mendaftar pada Juni-Juli 2023, maka surat rekomendasi setidaknya Juni-Juli 2022
- Surat usulan bagi PNS/TNI/Polri dibuat pada tahun yang berbeda dengan pendaftaran. Padahal seharusnya, tidak seperti ketentuan surat rekomendasi, surat usulan harus sesuai tahun mendaftar. Artinya, bila mendaftar beasiswa pada 2023, maka surat usulan harus tahun 2023
Sertifikat bahasa Inggris
- Skor kurang dari yang dipersyaratkan
- Tidak mengunggah hasil official test, LPDP tak menerima hasil prediction
- Sertifikat bahasa tidak terverifikasi oleh providernya pada umumnya terjadi pada TOEFL ITP
LoA atau Letter of Acceptance
- Tidak mencantumkan tanggal awal intake/perkuliahan
- Prodi tidak sesuai dengan daftar perguruan tingggi tujuan studi LPDP
- LoA yang ditampilkan berbeda dengan tujuan studi yang dinput dalam aplikasi pendaftaran
- Tidak melampirkan surat keterangan defer bagi LoA yang pelaksanaan studinya mendahului pengumuman kelulusan LPDP
Demikian beberapa kesalahan yang kerap terjadi dalam proses seleksi administrasi. Dengan persiapan yang lebih baik dan teliti, kesalahan tersebut dapat dihindari.