Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Nilai demokrasi paling rendah pada masa Jokowi.
Rektor UI tidak membatalkan disertasi Bahlil Lahadalia. Kenapa?
Bagi jabatan untuk kader PSI.
INDEKS Persepsi Demokrasi Indonesia 2024 menurun dibanding pada 2023, yakni dari posisi ke-56 menjadi peringkat ke-59. The Economist Intelligence Unit (EIU), lembaga riset dan analisis yang berpusat di London, Inggris, menunjukkan indeks demokrasi di Indonesia pada 2024 sebesar 6,44. Skor itu membuat Indonesia masuk kategori negara demokrasi cacat atau flawed democracy.
Nilai itu lebih rendah dibanding pada 2023 sebesar 6,53. Indeks tersebut juga jauh lebih buruk dibanding sepuluh tahun lalu. Sebelum Joko Widodo berkuasa, Indeks Persepsi Demokrasi Indonesia 2014 sebesar 6,95.
Fokus utama penilaian EIU terhadap kondisi demokrasi di Indonesia adalah pemilihan presiden, anggota legislatif, dan kepala daerah. EIU juga menyoroti tren politik dinasti di Indonesia, seperti kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. “Yang diam-diam didukung oleh mantan presiden Joko Widodo,” seperti tertulis di dokumen EIU, Rabu, 5 Maret 2025.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo