Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Indonesia Punya Alquran Terkecil dan Terbesar di Dunia, dari Bogor dan Palembang

Indonesia memiliki Alquran dengan ukuran terkecil dan terbesar di dunia. Terdapat di Bogor dan Palembang.

12 Oktober 2021 | 17.20 WIB

Pemilik Alquran KH TB Tamyiz menunjukkan Alquran terkecil di dunia di Bogor, Jasa Barat, Senin 20 Mei 2019. Menurut pemilik, Alquran tersebut berukuran 10X10 bertinta emas dan diperkirakan telah berusia 500 tahun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perbesar
Pemilik Alquran KH TB Tamyiz menunjukkan Alquran terkecil di dunia di Bogor, Jasa Barat, Senin 20 Mei 2019. Menurut pemilik, Alquran tersebut berukuran 10X10 bertinta emas dan diperkirakan telah berusia 500 tahun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan negara yang memiliki Alquran terkecil sekaligus terbesar di dunia. Alquran terkecil berada di Masjid Jami Darussalam, Desa Pasir, Jambu, Kabupaten Bogor, yang masih untuh dan bisa dibaca menggunakan kaca pembesar, meski umurnya sudah menginjak 500 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Alquran terkecil di dunia tersebut memiliki ukuran 10 mm x 10 mm yang seluruh aksaranya ditulis tangan menggunakan tinta emas, serta ditulis di atas lembaran kulit kayu, dan menjadi barang bersejarah peninggalan Pangeran Wijaya Kusuma di zaman kolonial Belanda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kyai Tubagus Muhammad Tamyiz selaku pemilik Alquran mini tersebut mengaku tidak menyimpan dan merawatnya secara khusus. Ia hanya membungkus Alquran terkecil di dunia tersebut menggunakan kain kafan dan menyimpannya di dalam tas kecil.

Sementara itu, untuk Alquran terbesar di dunia berada di Jalan Mohammad Amin, Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, Indonesia. Alquran Al Akbar atau sering disebut Alquran raksaksa tersebut terbuat dari kayu tembesu dengan tinggi mencapai 15 meter, dan setiap lembar halaman Alquran berukuran 177cm x 140cm x 2,5 cm.

30 juz dalam Alquran raksaksa tersebut diukir dengan pahatan berwarna emas khas Palembang, selain itu terdapat 630 halaman yang dilengkapi dengan tajwid serta doa khataman bagi pemula.

Pada 30 Januari 2012 lalu Alquran Al Akbar resmi dijadikan destinasi wisata religi Palembang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

DELFI ANA HARAHAP

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus