Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Iskandar Tidak Berhasil

Wawancara tempo dengan doddy tisnaamijaya, dirjen pendidikan tinggi tentang pembebas tugasan iskandar alisyahbana sebagai rektor itb dan masalah aksi mogok mahasiswa. (nas)

25 Februari 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BERIKUT ini wawancara Yusril Djalinus dari TEMPO dengan Prof Doddy Tisnaamijaya, Dirjen Perguruan Tinggi Dep. P & K. Apakah pembebas tugasan Iskandar Alisyahbana sebagai rektor ITB, semata-mata karena dianggap tak mampu mengatasi keadaan setempat? Bukan karena itu saja. Keadaan di ITB itu kan tumbuh dari proses yang panjang. Ibarat seorang manajer, Iskandar Alisyahbana sudah tidak berhasil. Keberhasilan seorang rektor sangat ditentukan oleh keadaan dan faktor keberuntungan. Pak Iskandar termasuk yang tidak beruntung. Karena sekarang ini ternyata keadaannya sangat istimewa, dan mahasiswa-mahasiswa ITB-nya juga istimewa. Keberhasilan seorang rektor biasanya kelihatan bila dia mampu melewati satu periode jabatan. Pak Iskandar hanya menjabat satu tahun lebih sedikit. Dan seorang rektor harus mendapat dukungan paling sedikit dari pihak Senat Guru Besar, mahasiswa dan pemerintah. Apakah Rektorium yang memimpin ITB sekarang bisa berhasil mengatasi eadaan? Saya harapkan begitu. Sebab ITB memerlukan tenaga baru sehingga keadaan bisa diharapkan berubah. Bagaimana kalau ada aksi mogok yang jalan terus, apakah ITB akan ditutup atau Rektorium akan- diganti lagi? Kalau hanya mogok tanpa menghalangi kegiatan akademis, kia akan biarkan. Misalnya seratus, duaratus orang mau mogok kuliah, terserah. Tapi mereka nanti akan terkena sanksi akademis. Tapi kejadian kemarin itu soalnya lain. Karena sifatnya sudah menghalang-halangi mereka yang akan kuliah. Bagaimana caranya? Yah, menakut-nakuti calon mahasiswa baru. Bawa buku tidak boleh. Yang mau mendaftar dihalang-halangi. Jadi ada intimidasilah, sekalipun belum dikatakan teror. Jadi, anak-anak itu banyak yang takut. Berapa kerugian ITB bila terjadi pemogokan? Kalau melihat yang pernah terjadi di Berkeley, pemogokan yang berlangsung sampai satu semester di sana, dianggap setback (kemunduran) selama 11 tahun. Saya juga kurang mengerti bagaimana mereka menghitungnya. Tapi kalau itu terjadi di ITB, pemogokan selama satu semester, paling sedikit berarti setback empat sampai lima tahun. Belum terhitung kerugian tenaga untuk mengembalikan suasana psikologis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus