Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Jadi Kampus Terbanyak yang Cetak Profesor Baru, UGM Telurkan 101 Guru Besar Selama 2023

Sebanyak 101 guru besar baru tersebut berasal dari 16 fakultas di UGM.

14 Desember 2023 | 07.04 WIB

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Selama 2023, Universitas Gadjah Mada atau UGM menelurkan 101 guru besar baru dari berbagai bidang. Jumlah itu menambah jumlah profesor di UGM hingga menjadi 465 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Sumber Daya Manusia UG Suadi mengatakan jumlah tersebut membuat UGM tercatat sebagai perguruan tinggi yang mencetak guru besar terbanyak sepanjang tahun 2023. Penambahan jumlah guru besar yang signifikan itu disebutnya sebagai wujud komitmen UGM dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pendidikan menjadi kunci bagi pembangunan suatu bangsa sehingga kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan. Dengan adanya guru besar baru ini harapannya ke depan bisa memperbesar kontribusi dan kebermanfaatan tidak hanya  bagi dunia kampus, namun juga masyarakat luas,” kata Suadi dikutip dari laman UGM, Rabu, 13 Desember 2023.

Sebanyak 101 guru besar baru tersebut berasal dari 16 fakultas di UGM. Fakultas Teknik UGM menjadi fakultas terbanyak menghasilkan guru besar pada 2023, yakni dengan 24 guru besar baru.

Diikuti Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan dengan 14 guru besar, Fakultar Pertanian 8 guru  besar, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 8 guru besar, Fakultas Farmasi 7 guru besar, Fakultas Peternakan 7 guru besar, Fakultas Geografi 6 guru besar, Fakultas Kedokteran Hewan 6 guru besar dan Fakultas Kehutanan 6 guru besar. Berikutnya, Fakultas Teknologi Pertanian 4 guru besar, Fakultas Kedokteran Gigi 3 guru besar, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 3 guru besar, Fakultas Biologi 2 guru besar, Fakultas Ilmu Budaya 1 guru besar, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 1 guru besar, serta Sekolah Vokasi 1 guru besar.

Menurut Suadi, keberhasilan UGM mencetak guru besar baru dalam jumlah besar dalam satu tahun terakhir tak lepas dari upaya kampus dalam mempercepat proses kenaikan pangkat atau jabatan dosen. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan perbaikan proses administrasi pengurusan penilaian angka kredit (PAK) dan kerja kolektif antar dosen serta tenaga kependidikan di departemen, fakultas, serta universitas.

Kampus juga melakukan pemetaan posisi capaian dosen terkait kinerja pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Diiringi dengan pengembangan bagan alur proses penilaian angka kredit dan penyelenggaraan workshop untuk pengerjaan berkas pengusulan kenaikan pangkat.

Selain itu, Suadi menyebut Direktorat Sumber Daya Manusia bersama Direktorat Teknologi Informasi berupaya mengembangkan dan memanfaatkan dashboard ke-SDM-an. Hal tersebut ditujukan untuk membantu memetakan capaian angka kredit dosen dengan menarik data tridharma dari Simaster UGM sehingga memudahkan memonitor capaian angka kredit yang diraih setiap dosen, serta menyusun beberapa program prioritas ke-SDM-an.

Suadi mengatakan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional juga turut memengaruhi penambahan guru besar yang signifikan di UGM. Permen tersebut mendorong dosen untuk memeriksa capaian angka kredit agar dapat dilakukan pengajuan kenaikan pangkat jabatan atau pengakuan angka kredit.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus