Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Janjikan Program 1 Keluarga 1 Sarjana, Ganjar: Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis?

Ganjar Pranowo Tegaskan Program Pendidikan Gratis saat Kampanye Akbar di Yogjakarta

29 Januari 2024 | 09.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Capres nomor urut 2 Ganjar Pranowo saat mengunjungi Pasar Projo Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 27 Januari 2024. ANTARA/HO-TPN Ganjar-Mahfud

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo menjanjikan program sekolah gratis hingga 12 tahun yang akan diberikan kepada anak yang kurang mampu. Program itu disampaikannya dalam Hajatan Rakyat Yogyakarta yang merupakan agenda kampanye akbar di Alun-alun Wates, Kulinprogo pada Minggu, 28 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kampanyenya, Ganjar bertanya kepada masyarakat mengenai pilihan mereka tentang sekolah gratis atau makan gratis. Ganjar sempat menanyakan kepada salah seorang ibu berbama Lilik yang hadir dalam kampanye akbar di Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ibu pilih sekolah gratis atau makan gratis?," kata Ganjar dalam rilis resmi tim pemenangan nasional atau TPN Ganjar-Mahfud.

Saat ditanya, Lilik menjawab jika dirinya memilih sekolah gratis. Sebab menurut Lilik, pendidikan menentukan masa depan anak. "Sekolah gratis pak. Karena pendidikan menentukan masa depan anak pak,” kata Lilik.

Mendengar jawaban Lilik, Ganjar mengatakan apa yang disampaikan Lilik mengenai pentingnya pendidikan anak merupakan masa depan yang mestinya didapat semua anak bangsa. Bahkan, sekolah gratis juga menjadi program yang dicita-citakan oleh Ganjar sendiri.

“Nah, sekolah gratis itu adalah masa depan anak, itulah masa depan anak-anak bangsa,” kata Ganjar.

Ganjar menceritakan, dirinya berasal dari keluarga yang tidak mampu. Ketika sekolah, orang tua Ganjar mesti berutang bahkan ke rentenir saat membayar kuliah. 

"Itulah kenapa pendidikan 12 tahun minimal harus gratis. Kalau sudah gratis, maka pendidikan lah yang akan mengubah nasib keluarga, satu keluarga miskin, satu sarjana,” kata Ganjar.

Ganjar menambahkan, dengan satu keluarga miskin satu sarjana, yang diharapkan nantinya akan ada anak-anak yang sukses yang dapat membantu keluarga. "Karena mereka pasti punya budi pekerti yang luhur," katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus