Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan para seniman dan budayawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022. Usai pertemuan, salah satu perwakilan seniman yaitu Butet Kartaredjasa menyampaikan sejumlah hal ke Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah satunya terkait dengan kapasitas orang untuk pertunjukan di dalam gedung bisa diperlonggar. Pemerintah, kata Butet, sedang mengkaji untuk melonggarkannya menjadi 70 sampai 80 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kepastiannya nanti Maret akan diumumkan, sehingga orang yang menikmati seni pertunjukan di gedung bisa lebih banyak," kata Jokowi dalam akun Youtube Sekretariat Presiden.
Dalam pertemuan ini, sejumlah seniman hadir bertemu Jokowi. Beberapa yang hadir diantaranya Ratna Riantiarno, Slamet Rahardjo, hingga Cak Lontong. Pertemuan ini juga menghadirkan pihak swasta seperti Direktur Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian.
Para seniman dan budayawan, kata Butet, sebenarnya ingin mendapatkan pedoman final soal aturan main pertunjukan di dalam gedung secara nasional saat ini. Lalu Jokowi, kata dia, menjelaskan kalau aturan saat ini masih mengacu ke yang lama yakni 50 persen kapasitas gedung.
Butet Kartaredjasa menyebut Jokowi tetap mendorong agar kegiatan seni budaya harus berlangsung dan tak boleh mati. Meskipun, setiap daerah punya otonominya sendiri untuk mengatur. "Asalkan semua nanti terjadi dengan standar protokol kesehatan yang disepakati dan diatur oleh pemerintah,” kata dia.
Berikutnya, Jokowi mendorong BUMN, perusahaan swasta, industri, untuk memberikan dukungan pada kegiatan seni budaya. "Karena kegiatan seni budaya itu akar dari pembangunan kualitas manusia di negeri ini,” ujarnya.
Seniman Ratna Riantiarno juga berharap agar pertunjukan seni budaya dapat segera dilakukan di Tanah Air. Ratna menyebut pandemi bukan suatu hal yang dapat menghalangi para seniman di Indonesia untuk berkarya.
Ia menyatakan para seniman siap tampil dengan segala kondisi karena mereka yakin pandemi ini harus dikalahkan dengan disiplin protokol kesehatan. "Tapi kami juga tampil untuk pertunjukan. Kira-kira seperti itu di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Sementara, Renitasari Adrian yang mewakili pihak swasta mengatakan bahwa Jokowi mendukung agar pertunjukan seni budaya dapat segera dilakukan di tempat-tempat yang menjadi prioritas wisata. Renita berharap seni pertunjukan Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Diharapkan di Juni ke depan itu bisa melakukan pertunjukan-pertunjukan di tempat-tempat yang menjadi lokasi prioritas wisata di Indonesia yaitu Labuan Bajo dan juga Danau Toba,” kata dia menyebut hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi.