Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan mempelajari laporan hasil pengawasan (LHP) kampanye pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, di Purwokerto, Banyumas, pada Sabtu, 16 November 2024, yang dihadiri Presiden Ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.
“Di kegiatan yang tadi dilakukan dan dihadiri oleh Presiden Ke-7 kita, Bapak Joko Widodo, Bawaslu melakukan proses pengawasan dari hari kemarin (Jumat) karena kedatangan beliau ke Purwokerto juga kemarin dan dalam kehadirannya berbarengan juga pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 02, Bapak Ahmad Luthfi dan Taj Yasin," kata anggota Bawaslu Kabupaten Banyumas, Yon Daryono, di Purwokerto pada Sabtu.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kabupaten Banyumas itu menuturkan ada beberapa kegiatan yang dilakukan Jokowi di Purwokerto, sehingga pihaknya mengikuti dan memantau terus kegiatan-kegiatan tersebut.
Karena itu, kata dia, pihaknya akan mempelajari apakah ada temuan-temuan dugaan pelanggaran seperti penggunaan fasilitas pemerintah, fasilitas negara, dan sebagainya.
“Ini juga punya informasi yang memiliki benang merah dengan apa yang sudah sebelumnya terjadi terkait dengan penyampaian dukungan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur di Jawa Tengah,” ujarnya.
Yon menyebutkan Bawaslu Kabupaten Banyumas telah membuat tim untuk melakukan penelusuran guna mengidentifikasi kemungkinan adanya potensi dan temuan dugaan kegiatan tersebut melanggar Undang-Undang Pemilihan Umum, termasuk tindak pidana pemilihan.
“Jadi, untuk hari ini, kami nanti akan membuat laporan hasil pengawasan, LHP, di form A kami. Dari form A beberapa pengawas kami di tingkat kecamatan maupun PKD (pengawas kelurahan/desa) karena ada beberapa titik mulai tadi malam. Kami akan kumpulkan dan kami akan periksa dari LHP-nya teman-teman pengawas di tingkat kecamatan dan PKD kami,” katanya.
Dengan demikian, kata dia, pihaknya belum bisa menyampaikan ada atau tidaknya pelanggaran dalam kegiatan kampanye tersebut karena harus mempelajari seluruh LHP yang dibuat panitia pengawas pemilu kecamatan maupun PKD.
Mengenai kegiatan calon wakil gubernur Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin di salah satu masjid pada Jumat, 15 November 2024, Yon mengatakan berdasarkan pengawasan yang dilakukan oleh pengawas di lapangan, kegiatan tersebut murni pengajian yang digelar Taj Yasin selaku putra almarhum Kiai Haji Maimoen Zubair.
“Jadi memang tidak ada STTP (surat tanda terima pemberitahuan) Kampanye di situ. Kegiatan itu murni pengajian, tidak ada bahan kampanye, dan lain-lain meskipun subjek hukumnya, Gus Yasin, sudah menjadi calon wakil gubernur,” tutur Yon.
Jokowi Ikut Kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Banyumas
Adapun Jokowi berangkat dari Kota Solo menuju Kabupaten Banyumas untuk menghadiri kampanye pasangan Ahmad Luthfi- Taj Yasin. Luthfi juga bertolak dari Kota Semarang menuju daerah yang sama dengan Jokowi.
Keduanya bertemu ketika menjalankan salat jumat di Masjid Baiturrohman Desa Prupuk Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal, Jumat, 15 November 2024. Jokowi tiba lebih lantas disusul Lutfi. Mereka salat di saf paling depan.
Jokowi sempat membagi-bagikan kaus kepada warga sebelum meninggalkan masjid. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan menuju Banyumas.
Pada Jumat malam, Jokowi dan Luthfi berkunjung ke Rita SuperMall Purwokerto. Mereka berdua menikmati minuman di salah satu kedai kopi di pusat perbelanjaan tersebut.
Berdasarkan keterangan tertulis yang dibagikan Tim Luthfi-Taj Yasin, keduanya akan blusukan untuk mengerek elektabilitas pasangan nomor urut dua tersebut. Sejumlah daerah yang bakal didatangi Jokowi antara lain Banyumas, pantura barat, dan pantura timur.
Kehadiran Jokowi dianggap akan semakin menyemarakkan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah. “Sehingga partisipasi warga harus optimal karena Pilgub ini adalah pesta rakyat,” kata Jokowi dilansir dari siaran pers yang dibagikan Tim Luthfi-Taj Yasin pada Kamis, 14 November 2024.
Jokowi mendukung Luthfi karena kedekatannya dengan mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah itu. “Saat itu saya Wali Kota, Mas Luthfi Kapolresta. Kami akrab karena teman lama,” kata dia.
Sementara Taj Yasin adalah putra pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, Maimoen Zubair. “Beberapa kali saya diundang Ayahanda Gus Yasin. Dengan almarhum Mbah Moen, saya merasa seperti anak sendiri,” ujarnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, mengatakan Jokowi diperbolehkan ikut kampanye setelah lengser dari jabatan presiden. “Dia bukan penyelenggara negara, bukan pejabat negara. Jadi aturannya boleh saja,” kata dia.
Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jateng 2024 diikuti oleh dua pasangan calon (paslon), yakni paslon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan total suara sah hasil Pemilu 2024 sebanyak 5,2 juta.
Sedangkan paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung gabungan Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan total suara sah hasil Pemilu 2024 sebanyak 13,7 juta.
Jamal Abdun Nashr dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Kata Pengamat Soal Dukungan Anies Baswedan kepada Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini