Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, menyebut Anies Baswedan akan bersedia memberikan masukkan untuk proses peralihan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno. Dia mengatakan Anies siap untuk berkontribusi dalam proses transisi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, mantan gubernur Jakarta periode 2017 hingga 2022 itu, diminta atau diminta atau tidak, akan memberikan masukan untuk kebaikan Jakarta. “Tetapi, terkait pelibatan Pak Anies dalam tim transisi, kami belum ada update,” kata Sahrin saat dihubungi Tempo, Sabtu, 11 Januari 2025.
Sahrin mengatakan, sejak masa pemenangan hingga saat ini, Anies telah berkomunikasi secara intensif dengan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. Namun, keterlibatan Anies tersebut sifatnya sebatas memberikan masukan, gagasan, pikiran, dan berbagi pengalaman.
Adapun pelibatan mantan Gubernur Jakarta dalam tim transisi ini, dikonfirmasi oleh gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung. Melansir Antara, selain melibatkan Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Joko Widodo alias Jokowi, tim transisi pemerintahan Pramono ini juga akan melibatkan mantan gubernur Jakarta yang lain, yakni Sutiyoso dan Fauzi Bowo.
“Tim transisi ini juga akan meminta pandangan para orang-orang yang pernah menjadi gubernur di Jakarta," kata Pramono di Pesta Rakyat Kemenangan oleh Sahabat Pram di Lapangan Banteng Jakarta, Sabtu, 11 Januari 2025.
Dengan melibatkan banyak pihak dalam proses transisinya ini, Pramono berharap dapat bekerja dan menyiapkan segala program pemerintahan dengan baik hingga waktu pelantikannya tiba.
Dihubungi secara terpisah, ketua tim transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, mengatakan pengalaman para mantan gubernur Jakarta itu akan menjadi pertimbangan penting dalam mempersiapkan kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno.
“Pengalaman mereka memimpin Jakarta menjadi bahan pertimbangan yang berharga untuk memahami tantangan dan dinamika kota ini,” kata Ima saat dihubungi Tempo, Ahad, 12 Januari 2025.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jakarta itu menuturkan, timnya terbuka untuk menerima pendapat dari berbagai pihak, termasuk para mantan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang berkompetisi pada pilkada 2024 lalu. Dia mempersilakan mereka untuk menyampaikan gagasan atau masukan bagi kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno di Jakarta. “Mereka tentu akan kami dengarkan,” ujar Ima.