Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bau amis menggelitiki bulu hidung. Namun empat pria yang bekerja di rumah Sukiran, warga Pacitan, cuek saja. Dengan cekatan, mereka memisahkan daging dan kulit dari duri ikan tuna. Dalam sehari, tiga-lima ton tuna disayat-sayat sehingga didapat irisan daging tanpa tulang atau filet. Daging itu kemudian dimasukkan ke mesin giling dan dicampur tepung tapioka, plus bumbu bawang putih, garam, merica, dan penyedap rasa. Jadilah adonan kenyal yang siap dimasukkan ke dalam tahu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo