Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan melantik para menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih pada, Senin, 21 Oktober 2024. "Besok pagi saya akan lantik (menteri), pukul 10.00 WIB," kata Prabowo di Istana Merdeka Jakarta pada Ahad malam, 20 Oktober 2024. Setelah itu, pada siang harinya Prabowo akan melantik para wakil menteri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo telah mengumumkan nama-nama menteri dan wakil menteri pilihannya, pada Minggu malam, 20 Oktober 2024. Salah satu menteri yang menjadi sorotan, yakni Maruarar Sirait. Nama Maruarar menjadi sorotan bermula ketika hubungan Joko Widodo atau Jokowi dan PDIP merenggang. Maruarar, yang sebelumnya kader PDIP, menyatakan mundur dari partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri. Maruarar memilih untuk mendukung Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka, lawan politik dalam persaingan Pilpres 2024. PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karier Politik Maruarar Sirait
Maruarar Sirait lahir di Medan, Sumatera Utara pada 23 Desember 1969. Ia menempuh pendidikan di SD PKSD VI, Jakarta, SMPK Ora et Labora, Jakarta, dan SMA Negeri 47 Jakarta. Maurarar melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di FISIP Universitas Katolik Parahyangan atau Unpar Bandung.
Ia masuk politik, bergabung PDIP sejak 1999. Pada 2004, Maruarar maju sebagai calon anggota DPR melalui partai yang dipimpin Megawati.
Maruarar Sirait lolos ke Senayan dan dipercaya menjadi anggota Komisi XI DPR yang membidangi Keuangan, Perencanaan, dan Perbankan hingga 2009. Dia kembali bersaing dalam Pileg 2009 dan 2014, ia lolos lagi untuk masuk ke Senayan. Namun, pada Pileg 2019 ia gagal lolos.
Jabatannya di PDIP mencakup Wakil Bendahara DPD PDIP Jawa Barat pada 1999-2000 dan Bendahara DPD pada 2000-2005. Ia juga menjabat Ketua Bidang PURA DPD PDIP pada 2005-2010, serta Ketua DPP PDIP selama dua periode, 2005–2010 dan 2010-2015. Sejak 2015, ia menjadi Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih.
Hengkang dari PDIP
Politikus Maruarar Sirait menyatakan mundur dari PDIP, pada Senin, 15 Januari 2024. "Dan sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini," kata Maruarar, saat ditemui di depan Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin malam, 15 Januari 2024.
Maruarar tak menjawab akan berpindah partai setelah meninggalkan PDIP. Namun ia mengatakan akan bergabung mengikuti Jokowi. "Saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia kepercayaan publiknya," ucap Ara, sapaan Maruarar.
Menteri Kabinet Prabowo
Kini, Maruarar Sirait berada dalam kumpulan tokoh yang dipilih Prabowo menjadi menteri dalam kabinet pemerintahannya. Ia dilantik sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman. Ia juga telah memutuskan masuk dalam partai politik Gerindra.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, Maruarar Sirait diberi posisi terhormat di partai tersebut oleh Prabowo Subianto. Habiburokhman mengatakan, Maruarar Sirait, telah berkontribusi dalam perjuangan Prabowo dan Gibran. "Pak Prabowo kalau ada kader militan, kemudian dia juga berkontribusi terhadap Pak Prabowo, tentu dimuliakan dapat posisi yang terhormat," kata Habiburokhman, Kamis, 11 April 2024, dikutip Antara.
DANIEL A. FAJRI | IHSAN RELIUBUN | HENDRIK KHOIRUL MUHID | ANTARA
Pilihan Editor: Presiden Prabowo Resmi Lantik Menteri Kabinet Merah Putih