Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat pada, Jumat 17 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Momen itu terjadi saat Hurley melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Kepresidenan Bogor. Jokowi mengajak Hurley mengitari Kebun Raya selama kurang lebih 15 menit, setelah mengikuti serangkaian upacara penyambutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak ada keterangan pers yang diberikan oleh Jokowi maupun Hurley. Gubernur Jenderal Australia, yang merupakan perwakilan dari penguasa monarki Inggris, tiba di pintu gerbang Istana Bogor sekitar pukul 09.00 WIB dengan diiringi pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Prosesi penyambutan dilanjutkan dengan upacara penyambutan kenegaraan dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Jokowi dan Hurley kemudian memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara. Presiden RI didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Setelah memperkenalkan masing-masing delegasi, Jokowi kemudian mengajak Gubernur Hurley untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai. Setelah itu, keduanya menuju veranda belakang Istana Bogor untuk kemudian berbincang sejenak.
Selanjutnya, Jokowi dan Hurley melakukan penanaman pohon Kayu Ulin Besi (Eusideroxylon Zwageri) bersama di halaman belakang Istana Bogor. Keduanya juga tampak menyiram pohon secara bersama-sama setelah ditanam.
Usai berkeliling di Kebun Raya Bogor, Jokowi dan Hurley kembali ke Veranda Istana untuk berbincang santai selama kurang lebih 10 menit. Setelah pertemuan dengan Gubernur Jenderal Australia, Jokowi akan melanjutkan agenda kerja di Istana Kepresidenan Jakarta.
Melalui keterangan tertulis Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Hurley mengatakan Indonesia merupalan salah satu mitra strategis Australia yang paling penting bagi Australia. Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi kali ini sebagai salah satu rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Australia merupakan mitra yang berkembang bagi Indonesia. Pada tahun 2023, Foreign Direct Investment Australia tumbuh sebesar 4,0 persen, atau setara dengan USD545,2 juta. Jumlah investasi proyek meningkat lebih dari 200 persen.
Pilihan Editor: Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor