Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku tidak mengetahui alasan Gubenur Jakarta 2012-2014 Joko Widodo atau Jokowi tidak hadir dalam penyambutan dirinya di Balai Kota Jakarta. Pramono mengatakan dirinya tidak terlibat dalam pembuatan undangan untuk para mantan gubernur Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya saya tidak mengundang," kata Pramono usai acara penyambutan dan serah terima jabatan di Balai Kota Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada penyambutan dan serah terima jabatan di Balai Kota sejumlah mantan gubernur Jakarta tampak hadir. Gubernur Jakarta 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Gubernur Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan datang hampir bersamaan. Selain itu, turut hadir mantan gubernur Jakarta yang lain, yakni Sutiyoso dan Fauzi Bowo atau Foke.
Usai dilantik di Istana Negara, Pramono Anung dan Rano Karno disambut dengan penampilan marawis dan tanjidor saat memasuki Balai Kota Jakarta untuk pertama kali sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024-2029.
Keduanya berjalan kaki dari istana negara dengan iring-iringan sederhana. Ketika tiba di pintu gerbang Balai Kota Jakarta, musik marawis dan alunan nada tanjidor khas Betawi mulai mengiringi mereka.
Setibanya di halaman Pendopo Balai Kota Jakarta, mereka disambut seremonial palang pintu. Dua seniman Betawi, berbalas pantun lalu menampilkan atraksi tarung di hadapan Pramono-Rano dan istri mereka.
Selepas itu, keduanya disambut oleh Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi untuk melangkah masuk ke Pendopo Balai Kota Jakarta. Di muka pintu pendopo, bersama sejumlah tokoh budaya, agama, serta mantan gubernur Jakarta, Pramono-Rano membaca doa bersama. Lalu keduanya dikalungkan sorban.
Pilihan Editor: Viral Tagar Indonesia Gelap: Reaksi Mahfud Md hingga Luhut