Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menginisiasi pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik sebagai evaluasi belajar baru. Pelaksana tugas Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Toni Toharudin mengatakan Tes Kemampuan Akademik itu akan menggantikan ujian nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"TKA akan diberlakukan pada tahun ini untuk kelas 12 SMA/SMK. Kami juga sudah bersinergi dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri bahwa TKA ini akan menjadi indikator penilaian jalur prestasi," kata Toni dalam keterangan resmi pada Senin, 24 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan bahwa sistem evaluasi belajar baru ini sifatnya tidak wajib dan tidak akan dijadikan penilaian standar kelulusan. Untuk SD dan SMP, Kemendikdasmen akan mulai menerapkannya pada 2026.
"TKA ini juga akan menjadi berbagai indikator untuk masuk dari SD ke SMP dan SMP ke SMA. Untuk pelaksanaan TKA SD dan SMP akan mulai dilakukan pada tahun depan," ujar dia.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti telah memberikan bocoran mengenai evaluasi pembelajaran yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026. Ia mengatakan bahwa konsep evaluasi pembelajaran yang baru tersebut kini sudah selesai disusun.
Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa dalam sistem evaluasi pembelajaran yang baru, tidak akan ada lagi istilah ujian. "Kata-kata ujian tidak ada, kata penggantinya apa? Nanti tunggu sampai terbit," kata dia saat ditemui di kantor Kemendikdasmen pada Senin, 20 Januari 2025.