Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 300 tempat tidur pasien Covid-19 bantuan dari Kementerian Sosial mulai dipasang di Rumah Sakit (RS) Lapangan Tembak, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Surabaya Lilik Arijanto menyatakan kapasitas kemampuannya RS Lapangan Tembak sebenarnya bisa sampai 500 bed (tempat tidur). "Tapi pengiriman bed sementara 300 dulu," ujar Lilik, Selasa, 6 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rencananya, ujar dia, lantai dua Gedung Lapangan Tembak akan digunakan sebagai ruang isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. Menurut dia, untuk penanganan dengan khusus tenaga kesehatan hanya dilakukan di lantai bawah. "Kalau lantai atas kapasitasnya 100, sedangkan lantai bawah bisa 200 lebih, semua pakai bed," katanya.
Menurut Lilik, kamar mandi dan air telah tersedia di Gedung Lapangan Tembak dan fasilitas penunjang seperti tempat mencuci dan mengeringkan pakaian akan disiapkan.
"Kamar mandi sudah semua. Makanya kita tambahkan untuk tempat cuci baju sama pengering untuk baju pasien. Airnya PDAM sudah disambung kemarin," tutur Lilik. "Saat ini vinyl kita pasang karena memang kalau standarnya sebuah bangsal bawahnya memang harus bebas dari debu."
Pemerintah Kota Surabaya, ia melanjutkan, juga akan melengkapi ruang rawat pasien Covid-19 dengan kelambu. "Kelambu untuk penanganan pencegahan binatang nyamuk dan serangga dari luar agar pasien tidak terganggu. Karena posisinya juga di daerah tepi pantai dan sekitarnya masih tambak," ujar Lilik.
Baca juga: 13 IGD Rumah Sakit di Surabaya Penuh, Ada Pasien 2 Hari Dirawat di Teras