Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri membentuk Direktorat Jenderal Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Pembangunan. Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan pembentukan direktorat baru ini sebagai bentuk penguatan kelembagaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami membentuk direktorat jenderal baru, yaitu Direktorat Jenderal Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Pembangunan yang nantinya akan meng-address hubungan ekonomi dengan negara-negara tetangga," ujarnya dalam rapat kerja di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 2 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan, direktorat ini dibangun dalam rangka memperkuat koordinasi dan sinkronisasi hubungan ekonomi luar negeri. Pasalnya, kata dia, Kementerian Luar Negeri selama ini terlibat dalam mekanisme hubungan ekonomi luar negeri dan pembangunan.
"Karena ada beberapa evaluasi dari mekanisme dan proses yang terjadi selama ini yang ujungnya melibatkan Kementerian Luar Negeri," katanya.
Oleh karena itu, menurut dia, Kementerian Luar Negeri perlu dilibatkan sejak awal agar tahu semua prosesnya. Dengan demikian, Kementerian Luar Negeri bisa memfasilitasi atau memberikan bantuan kepada lembaga negara lain.
"Kami menilai Kementerian Luar Negeri juga sebaiknya memahami semua proses ini dari awal, sehingga jika ada fasilitas yang perlu kami lakukan, perlu bantuan, kami semua sudah aware dari awal," kata politikus Gerindra itu.
Dalam rapat perdana dengan Komisi I ini, Sugiono juga memperkenalkan dua Wakil Menteri Luar Negeri yang datang bersamanya, yakni Arrmanatha Nasir dan Anis Matta.
"Saya mohon maaf karena satu Wamenlu tidak bisa hadir, karena posisinya saat ini ada di Eropa, kemarin," ujar Sugiono menyebut Arif Havas Oegroseno.