Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Ketua Wadah Pegawai KPK Kenang Sosok Eks Ketum HMI Penumpang Sriwijaya Air

Nama Mulyadi dan istrinya tercatat dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ182. Yudi berharap ada keajaiban.

10 Januari 2021 | 10.53 WIB

Mantan Ketua PB HMI, Mulyadi. Facebook.com
Perbesar
Mantan Ketua PB HMI, Mulyadi. Facebook.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi Yudi Purnomo Harahap menyatakan turut sedih dan berduka mendengar kabar salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh adalah Mulyadi Tamsir, mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya kenal lama sejak beliau menjadi Sekjen PB HMI dan merupakan aktivis muda yang peduli terhadap isu-isu pemberantasan korupsi," kata Yudi dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 10 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Yudi menceritakan, Mulyadi beberapa kali menyambangi kantor KPK untuk mendukung lembaga antirasuah itu, dan berdiskusi tentang pemberantasan korupsi di Indonesia. "Tradisi ini dilanjutkan ketika menjadi ketua Umum PB HMI," katanya.

Yudi mengaku sudah 4 tahun ini tidak bertemu dan berkomunikasi dengan Mulyadi. Ia membaca kiprah Mulyadi dalam dunia pergerakan melalui pemberitaan saja. Mantan Ketua PB HMI itu, kata Yudi, dikenal sebagai sosok yang ramah dan murah senyum.

Ia berharap masih ada keajaiban atas peristiwa yang dialami Mulyadi. Jika tidak, Yudi meyakini hal tersebut merupakan jalan terbaik dari Allah SWT. "Selamat jalan, Mas. Namamu abadi. Indonesia kehilangan salah satu pemuda terbaiknya," ujarnya.

Mulyadi menjadi salah satu penumpang di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak, pada Sabtu, 9 Januari 2021. Mulyadi merupakan pemimpin HMI periode 2015-2017.

Mulyadi naik pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut bersama istrinya, Makrufatul Yeti Srianingsih. Nama keduanya tertera dalam daftar manifest penumpang yang beredar di kalangan wartawan.

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus