Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Dody Wijaya, mengatakan saat ini lembaganya tengah melakukan sejumlah persiapan menjelang hari pemungutan suara serentak pada 27 November mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami fokus pada persiapan hari pemungutan suara yang tinggal enam hari lagi,” ujar Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, kepada awak media di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, pada Rabu, 20 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dody mengatakan KPU telah melakukan rapat dengan Penjabat Gubernur Jakarta untuk membahas kesiapan stakeholder dan mengantisipasi potensi banjir di tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan. “Kami berkoordinasi dengan semua instansi, hari ini rapat dengan Pj Gubernur,” tuturnya.
Selain menghadiri agenda rapat pemangku kepentingan, Dody menyampaikan KPU Jakarta juga sedang memfinalisasi distribusi logistik pilkada yang sudah mulai didistribusikan dari gudang di kota/kabupaten menuju kecamatan. “Sekarang kami fokus distribusi logistik,” kata dia.
Soal distribusi logistik, Dody berharap barang-barang yang memfasilitasi kegiatan pemungutan dan perhitungan suara itu dapat terdistribusi paling lama satu hari sebelum hari pencoblosan atau pada 26 November mendatang.
Dody juga berharap pengiriman logistik untuk Kepulauan Seribu dapat terdistribusi lebih cepat. “Karena situasi cuaca kadang-kadang sedang tidak menentu,” ujar Dody.
Selain mematangkan pendistribusian logistik, Dody mengatakan KPU Jakarta juga melakukan persiapan terhadap kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS untuk memastikan mereka dapat memahami tugasnya di tempat pemungutan suara (TPS). “Kami berikan buku panduan KPPS, buku pintar KPPS,” kata dia.
Adapun persiapan lain berupa penyelenggaraan simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang sudah dan sedang dilaksanakan di tingkat kota atau kecamatan serta pembekalan bimbingan teknis . “Bimtek sudah selesai,” ujarnya.