Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Lawatan Prabowo ke Turki, Apa Kesepakatan Pertahanan yang Dicapai?

Prabowo menyampaikan keinginan Indonesia kepada Presiden Turki untuk berpartisipasi dalam pengembangan bersama jet tempur generasi kelima "Kaan".

12 April 2025 | 22.41 WIB

Presiden Prabowo Subianto (kiri) melepas kepulangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari di Indonesia, di Base Ops Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 12 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto (kiri) melepas kepulangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari di Indonesia, di Base Ops Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 12 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Turki pada 9-10 April 2025 menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis yang berfokus pada penguatan kerja sama di bidang pertahanan antara kedua negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan, kedua negara sepakat untuk memperluas kolaborasi di berbagai sektor, terutama dalam bidang pertahanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Partisipasi dalam Proyek Jet Tempur KAAN

Salah satu hasil utama dari lawatan ini adalah penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang mengatur kerjasama strategis di industri pertahanan. Prabowo menyampaikan keinginan Indonesia kepada Presiden Turki untuk berpartisipasi dalam pengembangan bersama jet tempur generasi kelima “Kaan,” yang diproduksi oleh Turkish Aerospace Industries (TAI).

“Indonesia ingin berpartisipasi dalam pengembangan jet tempur generasi kelima 'Kaan' dan pengembangan kapal selam dengan industri Turki,” ucap Prabowo tanpa mengatakan lebih rinci proyek kapal selam tersebut di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki, Kamis, 10 April 2025 yang dikutip dari Antara.

TAI TF (Turkish Fighter) "Kaan" adalah pesawat tempur generasi kelima yang dibuat oleh Turkish Aerospace Industries sejak 2010. Ini adalah pesawat tempur pertama yang dikembangkan di Turki. Penerbangan pertamanya sudah dilakukan, dan penerbangan perdana dan keduanya direncanakan selesai pada 2024.Pesawat tempur ini akan segera diproduksi, dan Angkatan Udara Turki diharapkan menerima pengiriman pertamanya pada tahun 2028 atau 2029.

Joint Venture Perusahaan Pertahanan

Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin negara sepakat untuk membentuk Joint Venture (JV) antara  perusahaan-perusahaan pertahanan strategis. Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Turki karena telah berkontribusi dalam pengembangan jet tempur generasi kelima dan pembangunan kapal selam.

Bilateral Investment Treaty

Selain itu, pemimpin negara juga mengajak perusahaan-perusahaan Turki untuk berinvestasi di Indonesia. Mereka sepakat untuk mendirikan perusahaan pertahanan bersama, meskipun belum ada rincian lebih lanjut tentang kerjasama tersebut.

Tidak hanya di bidang pertahanan, kerja sama investasi antara kedua negara juga dilakukan dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, dan tekstil kelas atas.

“Saya terbuka agar Turki ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia, juga perusahaan-perusahaan konstruksi Turki. Kami berharap terus ikut serta dalam pembangunan Indonesia,” ujar Kepala Negara tersebut.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan penghargaan kepada perusahaan konstruksi Turki yang telah membangun 42 rumah sakit di Indonesia. Ia menekankan bahwa kerjasama di bidang kesehatan sangat penting, termasuk dalam pembuatan vaksin. “Sangat penting untuk sama-sama kita produksi vaksin yang dibutuhkan kedua negara,” Kata Prabowo.

Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Philips Vermonte, sebelumnya menyatakan bahwa kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Turki adalah sebagai tindak lanjut dari undangan Presiden Recep Tayyip Erdogan saat berkunjung ke Indonesia pada Februari 2025 lalu.

"Dalam pertemuan terakhir di Jakarta, masyarakat Indonesia menyambut hangat Presiden Erdogan. Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangan di bandara, mendampinginya ke hotel, dan kemudian mengantarnya kembali ke bandara saat kepulangannya," kata Philips Vermonte dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis 10 April 2025.

Melalui lawatannya ke Turki, Prabowo menegaskan bahwa kerja sama ini akan meliputi berbagai aspek, termasuk di bidang perdagangan dan investasi. Pertemuan antara kepala negara tersebut juga sebagai bentuk komitmen Indonesia mendorong perdamaian dunia, termasuk menyelesaikan konflik di Palestina.

Presiden Indonesia mengunjungi Turki dalam perjalanan keduanya ke Timur Tengah, setelah sebelumnya mengunjungi Uni Emirat Arab pada Rabu, 9 April 2025. Kunjungan ini adalah sebagai balasan atas kunjungan Erdogan ke Indonesia pada Februari lalu.

Setelah menyelesaikan agendanya di Turki, termasuk menghadiri Forum Diplomasi Antalya, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Kairo, Mesir, pada hari Jumat, dan kemudian mengunjungi Qatar dan Yordania.

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Prabowo Sebut Mau Tampung 1.000 Warga Gaza: Sementara, Bukan Permanen

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus