Fakta-fakta Kebakaran Masif di Sukahaji Bandung

TEMPO.CO, Jakarta -Kebakaran hebat melanda kawasan padat permukiman dan sentra perdagangan kayu di Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, pada Rabu dini hari, 9 April 2025. Insiden ini menghanguskan sedikitnya 45 kios pedagang kayu dan 3 rumah warga, salah satunya masih berpenghuni.

Peristiwa ini terjadi di tengah situasi panas soal sengketa lahan seluas 7,5 hektare antara warga di Sukahaji dan pihak swasta yang mengklaim kepemilikan tanah. Berikut ini rangkuman fakta-fakta tentang kebakaran Sukahaji Bandung yang perlu diketahui:

1. Kebakaran Terjadi Tengah Malam, 14 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran dilaporkan pertama kali pada pukul 23.53 WIB. Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung segera mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

“Tim segera diberangkatkan dan tiba di lokasi sekitar pukul 00.00 WIB. Api sudah cukup besar saat kami tiba,” kata Asep Rahmat, Kepala Seksi Pemadaman Diskar PB Kota Bandung, Kamis, 10 April 2025, dikutip dari Antara.

2. Material Kayu Jadi Pemicu Cepatnya Penyebaran Api

Kios-kios yang terbakar sebagian besar menjual kayu palet, yang sangat mudah terbakar. “Kami harus memblokir area sekitar untuk mencegah api merambat ke permukiman warga,” kata Asep. Kebakaran akhirnya berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban jiwa.

3. Tiga Rumah Warga Ikut Terbakar, 300 Rumah Lainnya Selamat

Selain kios, tiga rumah warga juga dilaporkan hangus terbakar. Namun, sekitar 300 rumah lainnya di RT 08 RW 04 yang menolak penggusuran berhasil diselamatkan dari jilatan api. PMI menyebut ada satu warga yang terluka ringan saat membantu pemadaman.

4. Terjadi di Hari Sidang Gugatan Sengketa Lahan

Kebakaran terjadi bersamaan dengan sidang perdana gugatan warga Sukahaji di pengadilan hari ini dalam sengketa lahan perkampungan seluas lebih dari 7 hektare.

5. Kerugian dan Aset yang Diselamatkan

Hingga saat ini, Diskar PB belum dapat menyampaikan total kerugian karena para pedagang masih terpukul dan belum bisa dimintai keterangan. Namun, Asep menyebut, nilai aset bangunan yang berhasil diselamatkan mencapai lebih dari Rp36 miliar.Sengketa Lahan Sukahaji: Belum Ada Titik Terang

Kasus sengketa lahan Sukahaji telah resmi masuk daftar perkara di pengadilan. Warga bersikukuh menolak penggusuran karena tidak pernah melihat bukti otentik kepemilikan tanah dari pihak swasta yang mengklaim. Spanduk penolakan dan aksi warga pun terus terlihat sejak awal April 2025.

Prima Mulia berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Kebakaran Hanguskan 45 Lapak Kayu dan 3 Rumah di Sukahaji