Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surakarta - Lima intensive care unit (ICU) mini disiagakan untuk mengawal kesehatan seluruh pihak yang terlibat dalam acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, pada Rabu, 8 November 2017. "Tiga mini ICU bersifat statis, dua mini ICU lainnya mobile (bergerak)," kata Komandan Subsatuan Tugas Kesehatan Komando Daerah Militer IV/Diponegoro Kolonel CKM Nana Sarnadi, pada Senin, 6 November 2017.
Tiga ICU mini statis berada di gedung Graha Saba, Kelurahan Sumber, Solo, tempat prosesi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution; di kediaman Presiden Joko Widodo atau sekitar 200 meter dari gedung Graha Saba; di Hotel Alila, tempat keluarga besan Jokowi menginap, sekitar 3,2 kilometer dari gedung Graha Saba; dan di Hotel Prasasti, di dekat gedung Graha Saba.
Baca: JK Merasa Terhormat Diminta Jokowi Jadi Saksi...
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"ICU mini ini untuk menjamin keselamatan seluruh tamu undangan maupun para relawan yang jumlahnya mencapai sekitar 7.500 orang," kata Nana. Dua ICU mini bergerak akan mengikuti serangkaian kegiatan prosesi pernikahan Kahiyang dan Bobby, termasuk saat kirab kereta kuda. Tiap ICU mini dilengkapi sejumlah peralatan kesehatan seperti tabung oksigen dan lain-lain.
Dari lima ICU kecil itu, empat di antaranya baru mulai dioperasikan pada Selasa, 7 November 2017. Adapun satu mini ICU di Hotel Alila sudah mulai beroperasi pada hari ini karena keluarga besan Presiden Joko Widodo dan sebagian tamu undangan sudah tiba sejak pagi tadi. "Kami juga menyiapkan 12 unit ambulans," kata Nana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Pesta Kahiyang Jokowi, Hotel Diminta Tak ...
Selain menyiagakan lima ICU, penyelenggara pernikahan Kahiyang dan Bobby menyiapkan posko kesehatan di Asrama Haji Donohudan, tempat menginap para relawan Jokowi dari berbagai daerah. Di posko kesehatan itu terdapat delapan tenaga kesehatan, termasuk dokter dan perawat, yang berjaga 24 jam.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan sejumlah rumah sakit dan puskesmas juga disiagakan 24 jam selama Jokowi mantu. "Ada tiga rumah sakit rujukan, yaitu RSUD Dr Moewardi Jebres, RS TNI (DKT) Slamet Riyadi, dan RS UNS," kata Siti.