Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia Mahfud Md, mengatakan anak muda tidak boleh apatis terhadap pemilihan umum atau Pemilu 2024. Calon wakil presiden dari PDIP itu meminta anak muda untuk memilih calon pemimpin yang tersedia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mau tidak mau anak-anak muda yang akan memimpin masa depan,” kata Mahfud kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis, 9 November 2023
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Mahfud juga meminta anak muda berpartisipasi dalam pemilihan umum yang akan berlangsung. Dia menyebut partisipasi itu bisa berupa kritikan, berbicara, dan menulis. “Masa anak muda apatis, tidak boleh,” kata dia.
Mahfud mengatakan tidak ada calon pemimpin yang sempurna. Menurutnya, pemilihan umum itu bukan memilih calon yang sempurna, tetapi menghindari orang jahat menjadi pemimpin. Sebelum memilih, kata Mahfud, anak muda mesti melihat baik dan buruknya masing-masing calon untuk dipilih sesuai aspirasi pribadi.
“Nilai saja satu-satu,” kata Mahfud.
Mahfud Md juga mengatakan situasi politik perpecahan dan permusuhan selalu menjadi isu. Dalam pemilihan umum pada 2024, kata dia, ada orang yang sudah pasang kuda-kuda untuk berantem dan bermusuhan.
“Kita mencari pemimpin, silakan rakyat memilih,” kata Mahfud. “Siapa yang terpilih, ya, itu harus kita terima karena negara demokrasi.”
Mahfud masih menjalankan tugas kesehariannya sebagai Menkopolhukam setelah didapuk jadi bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo. Pasangan Ganjar-Mahfud telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum pada 25 Oktober 2023.
Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengatakan Cawapres Mahfud Md, hanya mengajukan cuti dari Menkopolhukam selama masa kampanye Pipres 2024. Ketika ditanya apakah waktu tiga bulan cukup untuk mengkampanyekan Ganjar-Mahfud, Andreas mengatakan masa kampanye November hingga Februari 2024 sudah cukup untuk mengenalkan Mahfud Md ke masyarakat karena sudah dianggap populer.
“Cuti saja sudah cukup,” kata Andreas kepada Tempo saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu, 8 November 2023.
Selain itu, di daerah pemilihannya, Nusa Tenggara Timur I khususnya di Flores, Andreas mengatakan sosok Mahfud Md cukup dikenal oleh masyarakat sebagai pendekar hukum dan pembela orang kecil. Menurut dia, anggapan masyarakat seperti ini yang akan terus disuarakan.
“Itu yang digencarkan (PDIP) terus,” kata dia.
Berbeda dengan cawapresnya, Capres Ganjar Pranowo saat ini lebih leluasa untuk melakukan kunjungan politik ke daerah karena telah usai masa jabatan sebagai Gubernur Jawa Tengah pada Selasa, 5 September 2023. Sementara itu, selama aktif di pemerintahan, Mahfud Md., hanya menggunakan hari libur kerja untuk melakukan kunjungan politik.