Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md, mengatakan kejujuran harus ditanamkan sejak dini. Kepada santri di Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny di Kelurahan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Mahfud bercerita orang yang tersandera kasus tertentu yang diancam akan dibuka karena tidak ikut pihak tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fenomena ini menurut Mahfud berdampak pada kehidupan tidak tenang. "Lalu, kedua, kejujuran. Orang bisa mendapatkan pekerjaan bagus, kaya, tapi tidak jujur. Itu hidupnya tidak tenang. Selalu takut, disandera oleh orang. Mau berbuat apa, hey kamu jangan gitu dong. Kalau tidak ikut saya, awas kasus ini saya buka. Nah itu namanya tersandera," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi, orang yang tidak jujur itu tidak bisa menjadi diri sendiri. Dipegang lehernya oleh orang. Itu kalau orang tidak jujur.”
Mahfud yang berpasangan dengan Ganjar di Pilpres 2024 itu menekankan orang jujur dan bersih tidak takut terhadap apa pun dan tidak tersandera oleh siapa pun. "Kalau orang jujur dan bersih itu tidak akan takut," kata Mahfud.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga ini memberikan motivasi dan pesan kepada ribuan santri dan para ustaz di ponpes itu. Di sana Mahfud mengatakan kunci sukses hidup adalah bekerja keras.
"Kunci sukses untuk para santri satu bekerja keras, pekerja keras pasti sukses. Tapi, modal utamanya sikap moral," kata Mahfud.
Tak hanya itu, Mahfud juga mengingatkan santri agar berhati-hati dengan sikap tamak. Menurut dia sifat itu membawa seseorang menjadi koruptor.
"Pertama tidak tamak. Karena korupsi itu muncul dari sikap tamak. Merasa kurang terus, itu tamak. Padahal pejabat gajinya cukup. Rumah dan mobil disediakan. Itu tamak namanya," kata Mahfud.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Mahfud menyambangi Ponpes Al Khoziny mengenakan pakaian batik dan kopiah hitam. Kedatangan Mahfud disambut oleh salah seorang Pengasuh Ponpes Al Khoziny Kiai Abdul Muid dan Kiai Muhammad Ali dengan diiringi sholawat Thola'al Badru.
Mahfud Berkampanye di Jawa Timur Hari Ini dan Besok
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md., dijadwalkan akan berkampanye di Jawa Timur pada Kamis, 28 Desember, hingga Jumat, 29 Desember 2023. Berdasarkan informasi dari Staf Komunikasi Mahfud, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu akan menjalani berbagai kegiatan.
Pada Kamis, 28 Desember hari ini, Mahfud dijadwalkan akan mengunjui Pondok Pesantren atau Ponpes Khoziny di Bunduran, Sidoarjo, pada pukul 11.00-12.30. Di sana, Mahfud bersilaturahmi dengan pengasuh dan pengurus Ponpes tersebut.
Usai dari sana, Mahfud akan melawat ke Ponpes Miftahul Ulum di Banyu Putih, Lumajang, Jawa Timur, pada pukul 15.00-17.00. Sementara itu, pada malam harinya, Mahfud akan menghadiri kegiatan dan bermalam di Ponpes Nurul Qurnain, Jember.
Kemudian, pada Jumat, 29 Desember 2023, Mahfud dijadwalkan akan mengunjungi Ponpes Bustanul Makmur, Genteng, Banyuwangi, pada pukul 09.00-10.00. Setelah itu, dia juga akan menghadiri acara di Ponpes Munhajut Thullab, Banyuwangi, pada pukul 10.45.13.00.
Sementara itu, pada pukul 13.30, Mahfud akan menghadiri pertemuan dengan Nelayan Muncar di Banyuwangi dan dijadwalkan akan kembali ke Jakarta pada pukul 16.00.