Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MAMA Prawar tampak geram. Ia langsung mencibir saat ditanya reaksinya seputar rencana pemerintah memekarkan Irianjaya menjadi tiga provinsi. "Adooh, kitorang ada pikir dan siap merdeka, tiba-tiba orang-orang di Jakarta mau kasih bagi kitorang pung tanah Papua jadi tiga provinsi. Dong kira kitorang ini anak kecilkah, jadi mau dikasih gula-gula?" kata pedagang di Pasar Ampera, Jayapura, Irianjaya ini. "Rakyat Papua minta Coca-Cola, Habibie beri teh kotak," ujar Vinsensius Kosay, tokoh adat Kurima Jayawijaya, bertamsil.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo