Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Megawati Goda Puan Gantikan Dirinya Jadi Ketum, Said Abdullah Sebut Itu Hanya Candaan

Said Abdullah menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta putrinya, Puan Maharani, untuk menjadi ketua umum

25 Mei 2024 | 14.45 WIB

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Perbesar
Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDIP Said Abdullah menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta putrinya, Puan Maharani, untuk menjadi ketua umum partai. Menurut Said, pernyataan Megawati itu hanya candaan semata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Said menyatakan selorohan Megawati itu tidak bisa dianggap sikap resminya sebagai pucuk pimpinan partai banteng. "Tidak bisa kita tangkap langsung bahwa nanti penggantinya (Megawati sebagai Ketua Umum PDIP) itu Puan. Itu bukan sikap Ketua Umum," kata Said di sela-sela rapat kerja nasional atau Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Megawati, kata Said, adalah sosok yang suka bercanda. Maka dari itu, Said berkata internal PDIP tidak menganggap pernyataan Presiden ke-5 RI itu sebagai sinyal pergantian kepemimpinan di partai.

"Ya kalau celetukan-celetukan seperti itu dianggap sinyal, bagi internal kami itu bukan sinyal. Ibu Ketua Umum itu suka bercanda," ujar Said.

Said menyampaikan bahwa Megawati akan meletakkan hal-hal strategis yang menyangkut internal partai dalam forum kongres. Kongres PDIP sendiri baru akan digelar pada April 2025 mendatang.

Said pun yakin kongres PDIP akan dapat berjalan dengan mulus. "Prosesnya akan dimulai dari ranting, anak-anak ranting, DPC, DPD, sampai tingkat nasional muaranya adalah kongres," ujar dia.

Untuk saat ini, Said menilai masih akan sulit menggantikan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP. Sebabnya, kata dia, PDIP masih belum bisa lepas dari perempuan yang sudah menjabat ketua umum sejak 1999 itu. "Kesulitannya apa? Karena begitu bicara PDIP, itu sama dengan Megawati Soekarnoputri. Itu fakta," ucap Said.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri berseloroh meminta anaknya, Puan Maharani menggantikan posisinya dalam tubuh partai. Momen ini terjadi saat Megawati menyampaikan sambutan dan menyapa tamu dalam Rakernas V PDIP di kawasan Ancol, Jakarta Pusat, Jumat, 2024.

Megawati menggoda Puan yang kerap jalan-jalan terus ke luar negeri untuk kunjungan kerja sebagai Ketua DPR. "Gantian lah sama saya. Saya deh yang jadi ketua DPR, kamu yang jadi ketua umum," kata Megawati disambut sorak sorai hampir sekitar 5000 kader yang hadir.

Pilihan Editor: Pimpinan Daerah PDIP Kompak Minta Masalah Pilpres Tak Terulang di Pilkada 2024

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus