Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bakal pasangan calon Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak kembali mendapatkan dukungan untuk maju pemilihan gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2024. Kali ini dukungan datang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Khofifah-Emil Dardak kini telah didukung tujuh partai politik pemilik kursi di DPRD Jawa Timur, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan teranyar, PKS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artinya, tinggal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta NasDem yang belum mengumumkan secara resmi bakal pasangan calon yang akan mereka usung di Pilgub Jatim.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Sitorus mengatakan, PDIP belum memutuskan arah posisi yang akan diambil pada Pilgub Jatim 2024, apakah akan mengusung kader internal atau membuat poros tandingan Khofifah-Emil.
"Ya, kami belum sampai pada keputusan. Jadi belum memutuskan gitu, jadi harus ditunggu. Saya belum bisa bilang bahwa nanti harus begini begitu, karena kami belum memutuskan," ujar Deddy ketika dihubungi di Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024 seperti dikutip Antara.
Berdasarkan catatan Tempo, Juru Bicara PDIP Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim sebelumnya mengatakan, partainya sedang berkomunikasi secara intens dengan PKB mengenai Pilgub Jatim.
Pernyataan itu disampaikan Chico usai Khofifah-Emil memperoleh dukungan tambahan dari PPP pada Jumat, 12 Juli 2024.
"Akhir-akhir ini kami intens berkomunikasi dengan PKB," kata Chico kepada Tempo, Sabtu, 13 Juli 2024.
Chico menjelaskan, kerja sama yang dibangun antara PDIP dan PKB berhubungan dengan perolehan suara yang dimiliki kedua partai itu dalam pemilihan legislatif yang lalu. PKB menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak dan disusul oleh PDIP.
"PKB yang berada di urutan pertama dan kamu di urutan kedua merasa pantas mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur di Jawa Timur," kata Chico.
Chico tak memusingkan manuver partai politik lain yang telah memberikan dukungan kepada Khofifah dan Emil. Dia lebih memilih untuk fokus kepada persiapan kader PDIP sendiri.
Menurut Chico, PDIP tak hanya membangun komunikasi dengan PKB. Partainya juga menjalin komunikasi dengan partai politik lain yang masih memungkinkan.
Adapun PKB berencana mengusung mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Marzuki Mustamar, sebagai calon gubernur Jatim. PKB berencana berkoalisi dengan PDIP. Namun PKB tetap dapat mengusung pasangan calon sendiri meski tak berkoalisi dengan partai berlogo banteng moncong putih tersebut.
"Kami masih cek, ada nama kiai Marzuki. Masih pada tahap menjajaki kemungkinan pasangan. Belum ada kesimpulan akhir," kata Wakil Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid, Selasa, 2 Juli 2024 lalu.
Sedangkan PDIP berencana mengusung Menteri Sosial Tri Rismaharini maupun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur.
PKS resmi usung Khofifah-Emil
Pada Kamis kemarin, 18 Juli 2024, Khofifah-Emil mendapatkan dukungan dari PKS untuk maju di Pilgub Jatim 2024.
"Sudah kami berikan secara langsung kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur, yaitu kepada Ibu Hajah Doktor Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur dan Mas Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur," ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Gedung DPP PKS, Kamis kemarin, 18 Juli 2024.
Syaikhu mengatakan, PKS memilih pasangan Khofifah dan Emil Dardak berdasarkan kiprah mereka yang sudah terbukti dalam pemerintahan daerah Jawa Timur.
"Kami sudah mengetahui bagaimana kiprah beliau dalam pemerintah daerah, elektabilitasnya juga bagus, kredibilitas, dan kapasitas beliau juga sudah terbukti." ujar Syaikhu.
Sebagai bentuk dukungan penuh, kata dia, PKS menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bergerak total memenangkan pasangan Khofifah-Emil.
Dalam kesempatan yang sama, Khofifah menyampaikan terima kasihnya kepada PKS.
"Saya dan Mas Emil menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran DPW PKS Jawa Timur yang sudah merekomendasikan kepada DPP PKS sehingga kami hari ini mendapatkan SK untuk maju kembali sebagai bacagub dan bacawagub Jawa Timur," kata Khofifah.
Khofifah juga menyatakan kesiapannya menjalani mandat dan bekerja keras untuk mendapatkan mandat dari masyarakat Jawa Timur.
"Mudah-mudahan semuanya diberikan kekuatan dan keberseiringan kami untuk mendapatkan mandat dari masyarakat Jawa Timur, berseiring rida dan barakah Allah SWT," kata Khofifah.
CICILIA OCHA | SAVERO ARISTIA WIENANTO | ANTARA