Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Menemui Tuna Netra, JK Kagum terhadap Penghafal Al Quran Ini

Saat menguji hapalan Fahrul, JK memanggil cucu dan kemenakannya agar menyaksikan tuna netra itu mengaji.

10 Februari 2019 | 13.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan hafiz difabel netra, Fahrul Amin, 12 tahun, di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Ahad, 10 Februari 2019. Tempo/Egi Adyatama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Suara lantunan ayat Al-Quran terdengar dari kediaman dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Ahad pagi, 10 Februari 2019. Lantunan ayat itu berasal dari Fahrul Amin, remaja berusia 12 tahun asal Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fahrul, tuna netra, adalah hafiz atau penghapal Al-Quran. Capaian ini pula yang membuat Fahrul diundang ke rumah JK.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ditemani ibu dan ayahnya, Fahrul melantunkan ayat Al-Quran sembari menunggu kedatangan JK di ruang tamu. Dengan kemeja koko warna biru dan kopiah putih, Fahrul membaca ayat suci yang ia ingat dengan lantang.

Alunan suara Fahrul berhenti saat JK ditemani istrinya, Mufidah Jusuf Kalla turun dan menemuinya. JK pun menanyai Fahrul soal kemampuannya. "Alhamdulillah, ini berkah," kata JK kagum.

JK juga menguji hapalan Fahrul. Setelah merapal surat-surat pendek Al Quran, Fahrul diminta membaca Surat Yusuf. Sempat terdiam sejenak, Fahrul kemudian dengan lancar membacakannya.

JK menanyakan siapa guru mengaji Fahrul. "Hanya dengar saja. Pakai MP3," jawab Fahrul.

Ayah Fahrul, Muhammad Amin, 48 tahun, mengatakan selama tiga tahun terakhir Fahrul memang belajar mengaji dengan metode mendengarkan ayat dari ponsel. Saat ini, Amin mengatakan Fahrul telah enam kali menamatkan Al-Quran. "Semenjak hapal, dia sekarang kalau mengaji selalu memegang Quran, meski tak bisa dia baca," kata Amin.

Saat menguji hapalan Fahrul, JK memanggil cucu dan kemenakannya agar melihat Fahrul mengaji. "Orang ada kekurangan. Tapi kalau dia ada hidayah, dia ada kemauan , dia pasti bisa," ujar JK.

 

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus