Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meminta pengusutan secara tuntas kebakaran yang melanda savana di Gili Lawa Darat, kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya sudah minta Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem tangani kejadian ini secepatnya walaupun kebakarannya sudah mati," kata Siti dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018. Ia memerintahkan ada langkah yang jelas untuk mengungkap penyebab kebakaran serta upaya suksesi alam agar kawasan tersebut bisa hijau kembali.
Pihak Balai Taman Nasional Komodo bersama dengan Kepolisian Resor Manggarai Barat telah melakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran itu. Beberapa saksi telah dimintai keterangan. "Jika memang ada faktor kesengajaan, tentu ada proses hukumnya. Kita usut tuntas agar kejadian serupa tak lagi terulang," kata Siti.
Kawasan Gili Lawa merupakan salah satu favorit para wisatawan saat berkunjung ke Pulau Komodo. Di lokasi ini, wisatawan bisa menikmati pantai dan keindahan padang savana Gili Lawa setelah menyelam. Namun kawasan savana seluas 10 hektare terbakar pada Rabu malam, 1 Agustus 2018. Dugaan sementara, puntung rokok menjadi penyebabnya.
Siti pun mengimbau para wisatawan serta masyarakat peduli dan ikut aktif terlibat menjaga kelestarian taman nasional itu. "Hindari tindakan-tindakan konyol yang merusak alam. Misalnya membuang puntung rokok atau meninggalkan sisa api unggun. Nikmatilah keindahan alam tanpa merusaknya," ujarnya.