Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GANJAR Pranowo menganggap hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani seperti pepatah Jawa: mikul dhuwur, mendhem jero. Artinya kurang-lebih menghormati dan menjaga nama baik orang tua. Gubernur Jawa Tengah itu mengklaim tak lupa atas jasa keluarga Megawati dalam karier politiknya dan menaruh hormat kepada mereka. Saat dikabarkan hubungannya tak harmonis dengan Puan karena polemik pencalonan presiden, Ganjar mengaku prihatin. “Saya sungguh-sungguh tak enak karena selalu hormat sama Mbak Puan,” katanya di Semarang pada Jumat, 28 Mei lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo