Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh menyatakan ada lebih dari 50 ribu buruh akan mengikuti peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 14 Mei 2022. Aksi tersebut akan dimulai dengan demonstrasi di depan Gedung DPR.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Akan ada lebih dari 50 ribu buruh yang mengikuti ini,” kata Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal saat konferensi pers virtual, Jumat, 13 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Said Iqbal mengatakan demonstrasi di DPR akan digelar pada pukul 10.00 sampai 12.00 WIB. Buruh akan mengajukan 18 tuntutan, salah satunya pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja.
Selanjutnya, buruh akan bergerak ke Stadion Gelora Bung Karno. Di stadion GBK itu para buruh akan menggelar May Day Fiesta. Acara akan diisi dengan orasi dari Gerakan Buruh Indonesia yang terdiri dari sejumlah konfederasi serikat buruh dan serikat petani Indonesia.
Iqbal mengatakan selain buruh, acara itu juga akan diikuti oleh perwakilan guru honorer, buruh migran, serikat nelayan dan aktivis perempuan.
Menurut Iqbal, awalnya jumlah buruh yang datang mencapai 100 ribu orang. Namun, mengingat kondisi pandemi Covid-19, hanya 50 persen peserta yang boleh hadir yaitu lebih dari 50 ribu orang. Mereka adalah buruh yang berasal dari DKI Jakarta dan sekitarnya.
Dia mengatakan secara bersamaan buruh di sejumlah kota lain juga akan menyelenggarakan peringatan May Day. Di antaranya, 20 ribu buruh di Surabaya, 5 ribu buruh di Semarang, 15 ribu buruh di Batam, 5 ribu buruh di Medan, dan puluhan ribu buruh lainnya yang tersebar di kota-kota industri seperti Yogyakarta, Aceh, Padang, Bengkulu, Riau, Lampung, Sulawesi, Makasar, Gorontalo, Morowali, Kendari, Bitung, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Maluku, Mataram, Ternate, dan beberapa kota industri lainnya.