Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pemenang nobel salah alamat

Donald a. cram, pengusaha pembersih karpet dari los angeles, as, menerima telepon yang mengabarkan ia mendapat hadiah nobel. ternyata salah alamat. yang benar donald j. cram dari ucla.

31 Oktober 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KETIKA sedang asyik tidur, tiba-tiba Donald A. Cram dikejutkan dering telepon, Rabu tengah malam pekan lalu. Pengusaha pembersih karpet dari Los Angeles AS itu makin terkejut tatkala suara di ujung sana mengatakan, "Dengan gembira saya beri tahukan bahwa Anda memenangkan hadiah Nobel." "Lho, dalam bidang apa?" tanyanya. "Ilmu Kimia," jawab penelepon itu. "Wah, alhamdulillah," kata Cram, yang juga bergelar insinyur kimia dari sebuah universitas, tapi kini sudah pindah profesi sebagai pengusaha pembersih karpet. Lalu ia pun tidur lagi, sambil bercerita pada istrinya bahwa barusan ada orang bergurau di tengah malam. Lima menit kemudian, telepon berdering lagi. Dalam aksen yang sama, suara dari Akademi Ilmu Pengetahuan Swedia itu menjelaskan bahwa pemenang hadiah Nobel sebenarnya adalah Profesor Donald J. Cram dari Universitas California Los Angeles (UCLA). Maka, sang pembersih karpet itu dengan tenangnya tidur kembali, seraya berniat mencari "Pemenang Nobel" yang beruntung itu, keesokan harinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus