Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Gembong Primadjaja memberikan keterangan menyusul kabar deklarasi dukungan alumni ITB terhadap calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Nama organisasi kami adalah Ikatan Alumni ITB, nama itu tidak dipakai dalam deklarasi,” kata Gembong saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, pada Senin, 7 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahad kemarin, Tempo menerima pesan tertulis yang disebarkan melalui WhatsApp yang bermuatan informasi bahwa sekelompok orang yang yang menyebut sebagai alumni ITB akan menyatakan dukungannya kepada calon Gubernur Nomor Urut 3 Pramono Anung, di Pilkada Jakarta 2024. Diketahui bahwa dukungan tersebut akan dideklarasikan di Stadion Akuatik, Senayan, hari ini, Senin, 7 Oktober 2024.
Menanggapi hal tersebut, Gembong menyatakan bahwa pihak yang mendeklarasikan dukungan bukanlah organisasi Ikatan Alumni ITB. Terkait dengan agenda politik ini, Gembong mengatakan bahwa semua lulusan ITB berhak memiliki preferensi masing-masing dalam menyikapi isu politik atas nama pribadi.
Diketahui bahwa tiga kandidat calon Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024 ini merupakan alumni dari ITB. Menyoal hal tersebut, Gembong mengatakan bahwa posisi pengurus Ikatan Alumni ITB sementara ini netral.
“Semua kandidat adalah alumni ITB jadi posisi pengurus sementara ini netral,” ujarnya. Gembong mengatakan bahwa kabar deklarasi ini sudah santer di antara alumni ITB, tak terkecuali bagi pengurus Ikatan Alumni ITB.
Agenda deklarasi yang rencananya dijadwalkan berlangsung hari ini diketuai oleh Rudolf selaku Ketua Panitia Deklarasi. Dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rudolf turut menjelaskan alasannya untuk menyatakan arah dukungan kepada politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang merupakan alumnus ITB angkatan 1982.
Diketahui bahwa Rudolf mendukung Pramono karena rekam jejak dia selama berkuliah di ITB dan setelah lulus dinilai baik. Ia mengklaim banyak alumni ITB menilai bahwa Pramono adalah kandidat yang paling layak dinobatkan sebagai pemimpin Jakarta pada periode mendatang.
"Mudahnya, soal keterikatan emosional saja. Beliau kan alumni 80-an. Tapi alumni yang 2000-an masih mengenal beliau, karena satu hal, beliau banyak sekali kontribusinya untuk ITB, baik untuk mahasiswanya maupun alumninya," kata Ketua Panitia Deklarasi, Rudolf, dalam keterangan tertulis, pada Ahad, 6 Oktober 2024.