Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Pimpin Apel Akbar Milad 1 Abad Hizbul Wathan, Ini Pesan Jokowi

Jokowi berharap generasi Hizbul Wathan, organisasi kepanduan Muhammadiyah, saat ini melahirkan tokoh baru, panutan baru, dan anak terbaik bangsa.

21 Desember 2018 | 10.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo memimpin apel akbar milad 1 abad gerakan kepanduan Hizbul Wathan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, 21 Desember 2018. Tempo/Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan gerakan kepanduan Hizbul Wathan dibutuhkan dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul. "Dalam usia Hizbul Wathan yang satu abad, justru peran-peran semakin dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Karena bangsa ini sekarang sedang hijrah," kata Jokowi saat memimpin apel akbar Milad 1 Abad Gerakan Kepanduan Muhammadiyah, Hizbul Wathan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi mengatakan, bangsa Indonesia sedang hijrah dari pesimisme ke optimisme, hijrah dari individualisme menuju kolaborasi, hijrah dari yang sering marah-marah menuju kesabaran, dan hijrah dari keterbelakangan menuju sebuah bangsa berkemajuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk mewujudkan itu, kata Jokowi, butuh pembangunan sumber daya manusia yang unggul, menguasai ilmu pengetahuan, menguasai teknologi, menguasai ilmu agama, memiliki keahlian melakukan inovasi, gigih, tangguh, dan memiliki sikap akhlakul karimah. Menurut Jokowi, semua itu tidak bisa didapat hanya dari ruang kelas. "Tapi juga memerlukan bimbingan dari gerakan kepanduan, dari gerakan Hizbul Wathan ini," ujarnya.

Jokowi mengatakan, Hizbul Wathan lahir dari ide luar biasa tokoh pahlawan KH Ahmad Dahlan, Panglima Besar Jenderal Soedirman, Ki Bagus Hadikusumo, Kiai Abdul Kahar Muzakir, Kasman Singodimedjo, dan Adam Malik. Jokowi berharap, generasi Hizbul Wathan saat ini juga melahirkan tokoh baru, panutan baru, dan anak terbaik bangsa. "Karena potensi anak muda Indonesia sungguh luar biasa. Saya lihat sendiri di setiap acara di Muhammadiyah."

Baca: Kakek Jokowi Juru Kunci Makam Leluhur ...

Jokowi juga mengingatkan keluarga besar Muhammadiyah agar ikut bersama-sama menjaga ukhuwah islamiah dan wathaniah. Sebab, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dan diciptakan berbeda-beda.

"Saya ingin mengajak kita semua untuk menjaga persatuan, persaudaraan kerukunan, menjaga ukhuwah islamiah wathaniah. Karena aset terbesar bangsa adalah persatuan dan kerukunan," kata Jokowi.

 

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus