Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

PKB Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Caleg, Perludem Singgung Meritokrasi Partai

Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukannya, Titi menyebut Bacaleg PKB punya semangat yang bagus.

4 Maret 2023 | 08.53 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) menghadiri Ijtima Ulama Jakarta di Jakarta, Kamis 2 Februari 2023. PKB menggelar Ijtima Ulama Jakarta dengan mengusung tema "Ulama Solid Menjaga Masa Depan Jakarta". ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) menghadiri Ijtima Ulama Jakarta di Jakarta, Kamis 2 Februari 2023. PKB menggelar Ijtima Ulama Jakarta dengan mengusung tema "Ulama Solid Menjaga Masa Depan Jakarta". ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Penasihat Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menyebut uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap 18.127 kadernya merupakan langkah yang baik. Menurut Titi, langkah tersebut penting dilakukan untuk menyaring nama bakal caleg PKB yang akan berlaga di Pemilu 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam seleksi penyaringan nama caleg tersebut, Titi menjadi salah satu penguji dari pihak eksternal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Ini proses yang sangat bagus, sangat baik, bagaimana PKB memfasilitasi orang-orang terbaik dari luar partai, tetapi tetap harus ikut proses meritokrasi di partai, harus diuji bagaimana pemahaman mereka terhadap ideologi partai, bagaimana visi misi partai, program yang dibawa oleh partai, hingga struktur partai," ujar Titi dalam keterangannya, Sabtu, 4 Maret 2023.

Meritokrasi merupakan sistem yang memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi, bukan kekayaan atau kelas sosial. Sistem meritokrasi mendasarkan penilaian pada kinerja serta pencapaian yang ditunjukkan.

Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukannya, Titi menyebut Bacaleg PKB punya semangat yang bagus. Mereka, kata Titi, tidak hanya berupaya untuk hadir di tengah daerah pemilihan yang PKB sudah punya kursi atau sudah ada petahana, namun juga keinginan menambah kursi.

"Dan ternyata narasi yang selalu dibawa adalah menambah kursi. Jadi ketika mereka maju sebagai Bacaleg adalah dalam semangat kursinya harus bertambah," kata Titi. 

Penyaringan nama-nama bacaleg itu sebelumnya telah digelar sejak 22 Februari 2023 dengan total pendaftar sementara untuk DPR RI sebanyak 531 orang, bacaleg DPRD Provinsi 2.177 orang, dan bacaleg DPRD Kabupaten/Kota sebanyak 15.419 orang.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu yang juga Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya sengaja melibatkan penguji eksternal. Tujuannya agar caleg yang terjaring benar-benar caleg yang memiliki kapasistas mumpuni dan memiliki integritas tinggi sebagai calon wakil rakyat.

”Kami ingin hasil dari UKK (uji kepatutan dan kelayakan) ini benar-benar menghasilkan balaceg yang terbaik dan punya integritas tinggi untuk kepentingan bangsa,” ujar Jazilul.

Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan bahwa UKK ini tidak hanya dilakukan untuk bacaleg DPR RI, namun juga bacaleg DPR kabupaten/kota dan provinsi. Pelibatan pihak eksternal ini juga sebagai bentuk keterbukaan yang dilakukan DPP PKB dalam proses penjaringan bacaleg.

Dengan tingginya antusiasme bacaleg PKB, Jazilul optimistis bisa meraih target yang sudah ditetapkan pada Pemilu 2024, yakni meraih 100 kursi DPR RI dan menempatkan PKB di posisi minimal dua besar atau keluar dari jebakan partai menengah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus