Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Politikus PDIP Bicara Peluang Megawati Jenguk Hasto Kristiyanto

Hasto mengatakan bahwa Megawati tidak perlu menjenguknya selama ia ditahan.

28 Februari 2025 | 09.08 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kembali menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan suap pergantian antar waktu anggota DPR RI 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku dan kasus perintangan penyidikan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, 27 Februari 2025. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kembali menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan suap pergantian antar waktu anggota DPR RI 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku dan kasus perintangan penyidikan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, 27 Februari 2025. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guntur Romli mengatakan Megawati Soekarnoputri tetap memberikan perhatian kepada Hasto Kristiyanto yang tengah ditahan di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Guntur mengatakan itu saat ditanya peluang ketua umum partainya, Megawati, menjenguk Hasto. “Wajar ibu memberikan perhatian,” katanya melalui pesan pendek pada Jumat, 28 Februari 2025. Dia menegaskan bahwa sampai saat ini Hasto Kristiyanto merupakan Sekretaris Jenderal partai banteng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Guntur, saat ini yang bisa menjenguk Hasto di Rutan KPK adalah keluarga inti dan penasihat hukum. Dia meyakini Hasto tidak mau memberatkan Megawati yang punya tanggung jawab lebih besar dengan keharusan menjenguknya. “Beliau pastinya tidak mau merepotkan Ibu Ketua Umum,” katanya.

Sebelumnya, Hasto mengatakan bahwa Megawati tidak perlu menjenguknya selama ia ditahan. Hasto merasa tidak perlu dijenguk karena kondisinya sehat meski ditahan oleh KPK.

"Saya sampaikan kepada penasihat hukum kami untuk memohon kepada Ibu Megawati Soekarnoputri untuk tidak perlu menjenguk saya, karena saya dalam keadaan sehat," kata Hasto kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025.

Hasto mengatakan, dalam situasi saat ini, pihak yang bisa mengunjungi adalah keluarga inti. Dia meminta Megawati untuk tetap fokus menjalankan misi-misi perdamaian dan pemikiran geopolitik Soekarno.

Sekjen PDIP Hasto ditahan oleh KPK seja Kamis, 20 Februari 2025, setelah diperiksa sebagai tersangka kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan.

Dalam kasus ini, Hasto Kristiyanto diduga menyuap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan agar kader PDIP Harun Masiku dapat menjadi anggota DPR lewat mekanisme PAW. Hasto juga disangka merintangi penyidikan terhadap Harun Masiku yang buron sejak 2020.

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus