Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung akan segera meluncurkan TransJabodetabek. Dia mengatakan di tahap awal ini terdapat empat rute baru yang akan beroperasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami akan membuka empat rute baru TransJabodetabek, Bekasi, Depok, Tangerang, dan sebagainya akan kami buka,” ujar Pramono di Balai Kota, Jakarta, pada Ahad, 23 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pramono masih enggan menjelaskan secara detail terkait empat rute baru tersebut. Dia mengatakan nantinya rincian empat rute baru TransJabodetabek akan diumumkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo.
“Nanti Pak Dishub yang akan menyampaikan, tetapi kemarin saya sudah memberikan persetujuan,” kata dia.
Menurut Pramono, adanya TransJabodetabek ini penting untuk mengurangi jumlah volume kendaraan yang masuk ke Jakarta. Sebab masih banyak warga yang datang dari daerah penyangga menggunakan kenadaraan pribadi.
Sebelumnya, Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza menyatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan wilayah Jabodetabek dan Badan Pengelola TransJabodetabek untuk membahas rencana perluasan TransJakarta menjadi TransJabodetabek sejak awal tahun. “Masuk dalam program seratus hari, harinya kapan sedang dibahas tapi pasti dalam seratus hari,” ujar dia di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu, 19 Maret 2025.
Welfizon mengatakan saat ini pihaknya sudah mulai melakukan uji coba di beberapa rute. Uji coba yang dilakukan itu untuk memastikan kesiapan teknis seperti memperkirakan titik-titik pemberhentian bus, kebutuhan armada, serta kebutuhan waktu untuk headway.
Dia menyebut uji coba ini telah dilakukan di lima rute di sekitar Jabodetabek. Dia tak menyebutkan secara khusus wilayah mana yang telah diuji coba itu. Menurut dia, ada beberapa alternatif rute lain yang masih dalam proses pembahasan. “Terkait rutenya, nanti mungkin dari Dinas Perhubungan akan menyampaikan secara resmi,” kata dia.
Adapun, perluasan TransJakarta menjadi TransJabodetabek merupakan salah satu janji politik Pramono Anung dan Rano Karno. Menurut dia, salah satu permasalahan utama Jakarta adalah padatnya mobilisasi masyarakat pada pagi dan sore hari. Sebab, banyak masyarakat yang tinggal di area sub-urban seperti Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, dan sekitarnya melakukan mobilisasi menuju dan keluar Jakarta.
“Karena kami tidak bisa menyelesaikan persoalan Jakarta hanya di wilayah Jakarta saja. Untuk itulah perlu aturan bersama-sama (dengan wilayah lain),” ujar Pramono di Gedung DPRD Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.