Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi menunjuk Deddy Corbuzier sebagai staf khususnya pada Selasa, 11 Februari 2025. Selain Deddy, beberapa tokoh lain yang diangkat sebagai staf khusus adalah Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Indra Bagus Irawan, serta Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya melantik Staf Khusus Kemhan serta memberikan penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di kantor Kemhan Jakarta," tulis Sjafrie dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya di @sjafrie.sjamsoeddin pada Selasa, 11 Februari 2025, pukul 13.00.
Sjafrie menyampaikan bahwa pengangkatan keenam staf khusus tersebut merupakan bukti bahwa Kemhan mengedepankan kolaborasi dengan beragam pihak untuk menjaga pertahanan dan kedaulatan.
"Dengan tanggung jawab baru ini, diharapkan tercipta inovasi serta kebijakan yang dapat semakin memperkuat pertahanan nasional guna mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh dan berdaulat," pungkasnya.
Dilantiknya Deddy Corbuzier sebagai stafsus tentu menyita perhatian publik lantaran ia pernah menuai sejumlah kontroversi. Berikut adalah profil singkat dan kontroversi Deddy Corbuzier.
Profil Singkat Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier lahir dengan nama Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo. Ia lahir pada 28 Desember 1976. Sosoknya pertama kali dikenal sebagai pesulap sebelum kemudian merambah dunia presenter.
Kini, Deddy juga populer sebagai seorang YouTuber. Saluran YouTube miliknya, yang dikenal dengan program Close The Door, telah memiliki lebih dari 24 juta subscriber. Podcast yang ia buat pun sering kali meraih jutaan hingga puluhan juta penonton.
Deddy juga pernah mencetuskan metode diet yang sempat viral pada tahun 2013, yaitu OCD (Obsessive Corbuzier’s Diet). Program diet ini menawarkan pola makan yang fleksibel tanpa pantangan terhadap makanan berlemak atau berkolesterol tinggi. Ia sendiri menjadi bukti keberhasilan metode tersebut dengan perubahan bentuk tubuhnya yang kini lebih atletis.
Pada 21 Juni 2019, Deddy resmi memeluk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Mbejaji, Sleman, Yogyakarta, didampingi oleh sahabatnya, Gus Miftah. Ia disebut telah mempelajari Islam selama delapan bulan di bawah bimbingan Gus Miftah.
Deddy Corbuzier menikah dengan Sabrina Chairunnisa, mantan finalis Putri Indonesia 2011 pada 6 Juni 2022. Sebelumhya Deddy pernah menikah dengan Kalina Oktarani pada tahun 2005. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putra bernama Azkanio Nikola Corbuzier. Sayangnya, hubungan mereka berakhir dengan perceraian pada tahun 2013.
Pada tahun 2023, Cydem International Research menempatkan Deddy sebagai artis terkaya urutan keempat di Indonesia. Pendiri PT Dektos Digital Corbuzier ini diperkirakan memiliki kekayaan sekitar Rp320 miliar.
Daftar Kontroversi Deddy Corbuzier
Diangkat Sebagai Letkol Tituler
Deddy dikenal sebagai influencer yang kerap mendukung kebijakan pemerintah di media sosial. Namun, ia sempat menuai kontroversi ketika menerima pangkat Letnan Kolonel Tituler pada 9 Desember 2022. Pangkat ini diberikan oleh Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Pakar militer Connie Rahakundini Bakrie mempertanyakan pemberian pangkat Letnan Kolonel Tituler oleh Tentara Nasional Indonesia kepada selebritas Deddy Corbuzier. "Sekarang yang perlu dipertanyakan pada pangkat Letkol Deddy Corbuzier itu dalam konteks apa? Atas urgensi apa diberikan pangkat tersebut?" kata Connie saat dihubungi, Minggu, 11 Desember 2022. "Sementara banyak letkol yang berkualifikasi komando bisa memimpin pasukan infanteri Komponen Cadangan.”
Kritik Keluhan Siswa soal Makan Bergizi Gratis
Pada 17 Januari 2025, Deddy mengkritik keluhan siswa-siswi tentang rasa menu makan bergizi gratis. Melalui video yang diunggah di akun Instagram @mastercorbuzier, ia mengatakan bahwa anak-anak perlu bersyukur karena diberikan makanan secara cuma-cuma. Namun, warganet menganggap kata-kata yang dilontarkan Deddy kasar.
"Masalah makan siang bergizi gratis buat anak-anak ada satu video yang saya lihat. Ada anak ngomong ayamnya kurang enak. Kurang enak pala lu pea!" ujar Deddy Corbuzier.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah pun angkat bicara dan menganggap kritikan keras yang dilakukan Deddy merupakan kekerasan bagi anak. “Tentu ini sebuah kekerasan psikologis ya bagi anak-anak yang disebut seperti itu. Jadi saya tidak menghendaki itu terjadi,” kata Maryati saat dihubungi Tempo pada Jumat, 24 Januari 2025.
Bertanya soal Keperawanan
Sejumlah kontroversi yang melibatkan Deddy Corbuzier kembali jadi perbincangan setelah ia mengkritik pelajar yang mengeluhkan rasa makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu isu yang kembali disorot adalah kebiasaannya mempertanyakan keperawanan narasumber yang hadir di podcast miliknya.
Kreator konten sekaligus selebgram Livy Renata turut menyindir Deddy melalui unggahannya di platform X. Ia mengingatkan publik tentang insiden ketika Deddy pernah menanyakan keperawanan kreator konten Chateez dalam salah satu episode podcast-nya.
"Dia masih suka nanyain keperawanan orang nggak sih? Atau udah belajar?" tulis Livy pada Senin, 20 Januari 2025.
Komentar tersebut memicu diskusi yang lebih luas di kalangan netizen, yang mulai membandingkan sikap Deddy saat ini dengan berbagai kontroversi yang pernah melibatkan dirinya di masa lalu.
Meremehkan Kesehatan Mental
Deddy Corbuzier juga pernah mendapat kritikan keras karena dianggap meremehkan Kesehatan mental. Anggapan itu muncul saat dia menjadi juri dan mewawancarai peserta Indonesia's Next Top Model bernama Danella Ilene.
"Kamu itu cantik, kamu itu model, tinggi, seksi, pintar. Kalau kamu depresi, kamu itu menghina tukang martabak yang jualan di depan rumah saya," kata Deddy Corbuzier kepada Ilene. Kemudian Ilene menjelaskan dia pernah didiagnosa eating disorder atau mengalami gangguan makan.
Deddy kemudian mengklarifikasi dengan mengatakan video yang beredar merupakan hasil potongan sehingga menimbulkan kesalahpahaman. Ia pun minta maaf jika perkataannya menyinggung orang-orang dengan kesehatan mental atau depresi.
Menghina Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Organisasi Penyandang Disabilitas Perhimpunan Jiwa Sehat bersama lebih dari 80 OPD lain melayangkan somasi kepada Deddy Corbuzier pada 29 Juni 2021. Ia dianggap telah melakukan penyesatan informasi, data, dan fakta mengenai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Somasi ini dilayangkan lantaran dalam salah satu kanal Youtube, Deddy bersama Komika Mongol Stres.
Kala itu, keduanya melakukan dialog podcast yang menyebut bahwa rumah sakit jiwa di seluruh dunia belum ada satu pun yang terpapar Covid-19. Selanjutnya terdapat percakapan yang mengatakan orang gila tidak ada yang pakai masker. Pada Rabu tengah malam, 30 Juni 2021, Deddy Corbuzier pun meminta maaf kepada para penyandang disabilitas melalui akun Instagramnya.
Eka Yudha Saputra Hammam Izzudin, Adinda Jasmine, Marvela, Cheta Nilawati, Sarah Ervina Dara Siyahailatua, Chitra Paramaesti, Muh. Syaifullah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Arkeolog Sebut Banyak Data yang Hilang di Situs Gunung Padang