Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Program Keberpihakan Penerimaan Mahasiswa Baru Unpad 2024, 4 Kalangan Siswa Jadi Target

Ada empat sasaran siswa yang diajak untuk kuliah di kampus Unpad Jatinangor, Sumedang.

12 Januari 2024 | 09.39 WIB

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Perbesar
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran atau Unpad menyiapkan Program Keberpihakan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2024. Ada empat sasaran siswa yang diajak untuk kuliah di kampus Jatinangor, Sumedang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kami memberikan perhatian khusus, pertama bagi difabel,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Arief Sjamsulaksan Kartasasmita di kampus Unpad Bandung, Kamis, 11 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Arief, Unpad yakin siswa difabel punya potensi yang baik. Namun karena keterbatasan difabelnya, mereka tidak bisa dipertandingkan langsung dengan calon mahasiswa yang non-difabel.

Siswa difabel bisa memilih kuliah di Unpad lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) atau Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). “Kalau di jalur Seleksi Mandiri sudah berjalan,” kata Arief.

Unpad juga akan mengundang siswa SMA berprestasi yang tinggal di daerah 3T atau daerah terluar, terdepan dan tertinggal. Menurut Arief, pihaknya akan memberikan peringkat untuk masuk ke Unpad.

Undangan juga ditujukan bagi siswa SMA berprestasi namun di keluarga intinya seperti ayah, ibu, dan saudaranya, belum pernah ada yang kuliah. “Ini akan jadi wakil pertama dari keluarga untuk bersekolah di perguruan tinggi,” kata Arief.

Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi mengatakan siswa diminta mendaftar sambil melampirkan syarat dokumen. Berkasnya antara lain menerangkan belum ada di keluarganya yang pernah kuliah. “Pendaftarannya nanti di jalur Seleksi Mandiri,” ujarnya.

Selain itu, undangan disampaikan bagi siswa SMA berprestasi dari sekolah yang selama ini kurang terwakili di Unpad. Tujuannya agar kampus lebih inklusif dengan membuka kesempatan bagi seluruh SMA di Indonesia.

“Kesannya daerah kalau yang diterima sekolah itu lagi itu lagi, sementara sekolah lain terksesan sulit untuk menjangkau masuk Unpad,” kata Arief.

Pihaknya akan melakukan penelusuran data beberapa tahun terakhir soal sekolah mana saja yang pernah mendaftarkan siswanya ke Unpad namun belum ada yang lolos. Sejauh ini, menurut Arief, mahasiswa yang kuliah di Unpad sebanyak 67 persen berasal dari kota-kota besar di Jawa Barat. 

Jalur pertama yang dibuka, yaitu Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP pada 14-28 Februari 2024. Proses pendaftarannya dilakukan oleh sekolah sejak 28 Desember 2023. Kuota jalur SNBP yang disediakan Unpad untuk mahasiswa baru program sarjana S1 sebanyak 2.346 orang atau 32,64 persen dari total kuota.

Pengumuman hasil SNBP pada 26 Maret 2024. Menurut Arief, siapapun siswa yang lolos jalur SNBP tidak bisa lagi mendaftar ke jalur SNBT dan Seleksi Mandiri. Pun jika pilihannya dilepas atau tidak mendaftar ulang, siswa yang lolos SNBP tidak bisa mendaftar ke SNBT dan Seleksi Mandiri. “Sistemnya sekarang sudah terintegrasi dengan proses registrasi,” kata Arief.  

Jalur kedua, yaitu Seleksi Nasional Berbasis Tes atau SNBT lewat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Pendaftarannya dibuka pada 21 Maret hingga 5 April 2024. Pelaksanaan UTBK gelombang pertama pada 30 April kemudian 2-7 Mei, lalu gelombang kedua 14-20 Mei 2024. Pengumuman hasil SNBT 13 Juni. 

Unpad menjatahkan jalur SNBT sebanyak 2.426 orang atau 32,52 persen dari total kuota. Setelah itu pembukaan jalur Seleksi Mandiri yang terbagi menjadi beberapa kategori dimulai 9 April 2024. Kuotanya dipatok untuk 2.598 orang atau 34,82 persen dari total kuota. 

Ninis Chairunnisa

Ninis Chairunnisa

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus