Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
OAK Room, Hotel Nikko, Jakarta Pusat, awal Desember lalu. Sejumlah profesional, bankir, dan ekonom serius berembuk di salah satu sudut ruangan. Ada Faisal Basri, pengamat ekonomi Universitas Indonesia, wartawan majalah InfoBank Eko Supriyanto, juga ekonom kondang Fauzi Ichsan. Bersama sejumlah kolega lain, mereka membahas penyelidikan Panitia Khusus Hak Angket Bank Century di Dewan Perwakilan Rakyat. ”Kami risau dan gelisah, kenapa serangan parlemen diarahkan ke orang-orang yang rekam jejaknya baik seperti Sri Mulyani dan Boediono?” kata Faisal saat ditemui pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo