Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rektor IPB University, Arif Satria, mengatakan hampir sepuluh persen dari mahasiswa IPB University berasal dari latar belakang ketua Organisasi Siswa Intra-Sekolah atau OSIS. Hal ini dia sampaikan dalam acara webinar yang digelar universitas pada Minggu lalu dan tayang di situs IPB University Rabu, 26 Juli 2023.
“Mereka adalah bibit-bibit unggul calon mahasiswa sukses. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya data bahwa sekira sepuluh persen mahasiswa IPB University merupakan ketua OSIS,” ungkap Rektor di hadapan ratusan ketua OSIS yang hadir.
Menurut Arif, IPB University dapat menjadi pilihan terbaik untuk menjadi tanah yang subur bagi bibit-bibit unggul itu sehingga para ketua OSIS dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang hebat dan sukses di masa depan.
Dalam kesempatan ini, dia menyampaikan materi perihal era digital yang penuh dengan ketidakpastian, serta tantangan global yang tak terhindarkan. “Pemimpin di era digital harus memiliki kemampuan adaptif dalam menghadapi perubahan yang cepat dan memiliki skill yang relevan dengan tuntutan era digital,” paparnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia kemudian menekankan beberapa keahlian penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin di era digital. Pertama adalah cognitive skill, yang mencakup kemampuan berkomunikasi dengan baik.
Kedua adalah business skill, yang mencakup operasi dan manajemen bisnis yang efektif. Selain itu, dibutuhkan pula interpersonal skill, yang melibatkan kemampuan bernegosiasi dengan baik.
Tak kalah penting, kata dia, strategic skill, yaitu kemampuan sebagai pemimpin yang memiliki visi ke depan dan mampu mengambil langkah-langkah strategis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Mahasiswa Politeknik Negeri Batam Sabet Juara dalam Kompetisi Robot Internasional 2023 di Paris
Sediakan Jalur Ketua OSIS
Menekankan pentingnya jiwa kepemimpinan, IPB University pun menyediakan jalur khusus bagi ketua OSIS untuk penerimaan mahasiswa baru. Skema ini termasuk dalam jalur masuk reguler yang juga terdiri dari jalur SNBP, SNBT, SM-IPB Program Sarjana, Prestasi Internasional Nasional (PIN), dan Beasiswa Utusan Daerah.
Berdasarkan situs Admisi IPB, skema ini adalah salah satu seleksi mandiri untuk mencari calon mahasiswa yang telah terbukti memiliki jiwa kepemimpinan sebagai ketua OSIS selama SMA, sekaligus memiliki kemampuan akademik yang memadai.
Salah satu syarat untuk mendaftar adalah pernah menjadi ketua OSIS selama di SMA/MA, diperkuat dengan surat Kepala Sekolah yang menyatakan siswa pernah menjadi ketua OSIS selama sekurang-kurangnya satu periode. Ini dilengkapi pula surat keputusan Kepala Sekolah tentang pengangkatan pelamar sebagai ketua OSIS.
Pada April lalu, IPB University lewat jalur ini menerima sebanyak 418 ketua OSIS dari SMA seluruh Indonesia. Para ketua OSIS yang lolos ini melewati hasil seleksi dari 1.344 pelamar.
Pilihan Editor: Daftar 20 Politeknik Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2023
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.