Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, I Wayan Lasmawan, mengingatkan aparatur sipil negara sivitas akademika di perguruan tinggi tenaga kependidikan terbesar di Pulau Dewata tersebut untuk menjaga netralitas saat Pemilu 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tunjukkan bahwa ASN dan non-ASN Undiksha bisa menjadi role model dalam kaitannya dengan netralitas kita dalam hajatan politik ini," kata Lasmawan dalam keterangannya pada Ahad, 29 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penegasan netralitas itu merupakan respons atas surat edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi terkait dengan netralitas ASN dan non-ASN pada lingkup perguruan tinggi.
"Partisipasi politik kita sangat diharapkan untuk menggunakan hak kita sebagai warga negara. Tetapi, jangan menunjukkan keberpihakan karena itu sesuai dengan Undang-undang ASN," kata dia.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi pada sivitas akademika, staf dosen, pegawai, dan mahasiswa serta dukungan masyarakat atas kinerja yang sudah dilakukan selama ini. Undiksha saat ini sedang berproses menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Oleh karena itu, kata dia, tetap perlu didukung dengan peningkatan kualitas kinerja.
"Menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum adalah sebuah keharusan yang harus kami lakukan, kami ikuti prosesnya. Namun, di balik semua itu komitmen dukungan, sinergi oleh kita semua sangat dibutuhkan," katanya.
Dia juga menyinggung momentum Hari Sumpah Pemuda yang merupakan hari bersejarah bagi kebangkitan persatuan kebangsaan Indonesia. "Peringatan Sumpah Pemuda memberi makna kebangsaan yang tidak akan surut, tidak akan mengalami abrasi sepanjang pemuda Indonesia betul-betul mampu menjiwai, memaknai dan melakoni semangat yang sudah dicontohkan oleh para pemuda di era sebelum dan masa kemerdekaan," ujarnya.