Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ramai beredar kabar SDIT Mutiara Hati yang memberhentikan guru sekaligus vokalis Band Sukatani, Novi Citra sejak Kamis, 6 Februari setelah beredar video permintaan maafnya soal lagu Bayar Bayar Bayar di platform media.
Apakah yang disebut SDIT atau Sekolah Dasar Islam Terpadu itu?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SDIT merupakan sekolah dasar yang didalamnya menggunakan kurikulum nasional dengan perpaduan pengetahuan terkait agama islam yang lebih mendalam. Dilansir dari sditbinacendekia.sch.id, SDIT menggunakan konsep pendidikan berbasis Islam yang berpegang teguh sesuai dengan Al-quran dan hadist nabi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dikutip dari SDIT Bina Cendekia, pelajaran-pelajaran agama yang kerap dijumpai di Madrasah, seperti ibadah, akidah, akhlak, dan bahasa Arab akan dipelajari juga pada sekolah ini. Tetapi hal tersebut tidak meninggalkan mata pelajaran yang kerap didapati di sekolah dasar konvensional, seperti mata pelajaran matematika, IPS, IPA, dan lainnya. Adapun tujuannya agar anak-anak bisa menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan teknologi dan ilmu agama.
konsep SIT (Sekolah Islam Terpadu) adalah campuran dari proses budaya dan peradaban islam yang ingin dipupuk dari generasi ke generasi.
Hal itu tercermin dari istilah ”Terpadu” yang dimaknai sebagai penguat dari Islam agar utuh menyeluruh dan dalam dari segala aspek. SIT dipayungi oleh lembaga yang dinamakan Jaringan Sekolah Islam Terpadu atau JSIT. JSIT beranggotakan SIT dari seluruh Indonesia, termasuk di dalamnya Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT), Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT), dan Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT).
Melihat dari laman resmi JSIT, terdapat 2.706 SIT yang tergabung sebagai anggotanya. Sekolah tersebut kemudian dibawah naungan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah atau Dikdasmen beserta JSIT sesuai dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, yang mengakui keberadaan pendidikan Islam sebagai lembaga pendidikan formal, nonformal, dan informal.
Maka dari itu, ada beberapa kelebihan SIT, terkhusus SDIT ialah:
Mendalami Ilmu Agama dengan Baik
Ilmu agama menjadi lebih penting bagi anak-anak yang lagi senangnya mempelajari sesuatu. Maka dari itu, SDIT menawarkan berbagai mata pelajaran yang memungkinkan siswanya mendapatkan pelajaran agama dengan baik, tanpa melupakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adapun mata pelajaran yang menunjang hal tersebut, antara lain Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab, Akidah, dan Pendidikan Agama Islam.
Memiliki Lingkungan Pertemanan yang Islami
Selain pelajaran di kelas, lingkungan pertemanan juga sangat berpengaruh dalam pertumbuhan pengetahuan dan karakter anak-anak. Seorang anak nantinya akan saling berinteraksi dengan teman sebayanya sehingga apabila mendapat lingkungan yang tidak baik, anak tersebut akan cenderung meniru perilaku yang dilihatnya. Maka dari itu, SDIT yang didasari dengan konsep Islam menanamkan ke siswanya terkait perilaku keislaman, seperti saling menghormati, tolong menolong, jujur, dan selalu menjaga kebersihan.
Ada Perpaduan antara Sekolah dan Orang Tua
SDIT berupaya agar terjadi sinkronasi antara peran guru, orang tua, dan masyarakat dalam memproses pengelolaan pembelajaran di sekolah. Hal itu dimaksudkan agar terjadi kolaborasi yang aktif dalam membangun kompetensi peserta didik.
Pilihan editor: SDIT Mutiara Hati Soal Vokalis Band Sukatani: Sosok Guru yang Baik dan Disukai Siswa