Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa anggota Kabinet Merah Putih sudah tiba di Lanud Adisutjipto, Yogakarta pada Kamis sore, 24 Oktober 2024. Anggota Kabinet Prabowo itu akan mengikuti pelatihan di Akademi Militer atau Akmil Magelang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah ini akan naik bus ke menuju perkemahan di Borobudur Country Club, Magelang," kata Hasan melalui pesan singkat pada Kamis.
Sebelum ke Akmil Magelang, padepokan Garuda Yaksa yang terletak di Hambalang, Bogor, menjadi sorotan publik seiring dengan berkumpulnya sejumlah calon menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo Subianto. Pada Rabu, 16 Oktober 2024, sebanyak 59 orang tercatat hadir untuk mengikuti pembekalan khusus.
Padepokan Garuda Yaksa bukan hanya sekadar kediaman pribadi, tetapi telah menjadi tempat strategis dalam perjalanan karier politik Prabowo. Dengan latar pemandangan perbukitan yang sejuk dan asri, padepokan ini digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari konsolidasi politik, pelatihan kader partai, hingga pengambilan keputusan penting.
Namun, selain Garuda Yaksa, istilah padepokan sebenarnya sudah lama dikenal dalam budaya Indonesia. Secara tradisional, padepokan merujuk pada tempat atau lokasi yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran, pelatihan, dan pembinaan dalam berbagai aspek, seperti seni, ilmu spiritual, atau bela diri. Pada umumnya, padepokan diasosiasikan dengan tempat di mana para guru besar, pendekar, atau tokoh terkemuka berbagi ilmu kepada murid-muridnya.
Seiring waktu, pengertian padepokan semakin meluas. Saat ini, padepokan tidak hanya terbatas pada tempat pelatihan seni atau bela diri, tetapi juga digunakan dalam konteks lain, termasuk dalam dunia politik dan budaya. Padepokan kini bisa merujuk pada tempat pembinaan karakter, strategi, atau bahkan pemikiran politik, sebagaimana terlihat di Padepokan Garuda Yaksa.
Beberapa contoh padepokan yang ada di Indonesia menggambarkan keragaman fungsi dan tujuan dari tempat ini. Berikut adalah beberapa contoh padepokan yang terkenal:
1. Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)
Terletak di Madiun, Jawa Timur, PSHT adalah salah satu padepokan pencak silat yang sangat terkenal di Indonesia. Padepokan ini menjadi pusat latihan dan pengajaran pencak silat, serta tempat pembentukan karakter dan pengembangan spiritual para anggotanya. PSHT memiliki peran besar dalam menjaga kelestarian seni bela diri asli Indonesia.
2. Padepokan Satria Muda Indonesia
Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS SMI) merupakan pengembangan diri dari Perguruan Silat “Baringin Sakti”, yang didirikan pada tahun 1955 oleh 3 orang pemuda Minang, yakni : H. Abu Zahar , H. Oemar mantup (mayor laut) , G.M.S. Lebe.
Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS SMI) diresmikan berdirinya pada tanggal 19 Juli 1987 di Lembah Pinus Ciloto -Jawa barat. Tokoh-tokoh perintis Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS SMI) adalah generasi muda murid-murid Alm. H. Abu Zahar dari Perguruan Silat “Baringin Sakti”
3. Padepokan Bagong Kussudiardja
Berlokasi di Bantul, Yogyakarta, padepokan ini merupakan pusat seni budaya yang didirikan oleh maestro tari Bagong Kussudiardja. Di sini, para seniman mengembangkan seni tari tradisional dan kontemporer, serta seni pertunjukan lainnya. Padepokan Bagong menjadi ruang kreatif bagi seniman muda untuk berkarya dan melestarikan budaya Indonesia.
MICHELLE GABRIELA | DANIEL A. FAJRI | SHTERATE | SMILAMPUNG | PSBK
Pilihan editor: Anggota Kabinet Prabowo Naik Bus ke Akmil Magelang, Pelatihan Bakal Dimulai Besok
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini