Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kenapa hanya kaum "modernis" yang umumnya (atau, istilah Yusril Ihza, secara grand idea) berkiblat pada Masyumi? Tadinya Suny punya rencana mengajak serta ulama "tradisionalis", termasuk dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). "Tapi tidak berhasil," kata Suny. Skenario Jenggala--ini alamat rumah Suny--berubah total. Apalagi perkembangan politik belakangan ini menampakkan kemungkinan terjadinya koalisi antara petinggi NU Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, figur sentral Partai Kebangkitan Bangsa, dan Ketua PDI Perjuangan Megawati. Para pengamat menyebut koalisi mereka sebagai "gandeng tangan Islam tradisional dengan kekuatan nasionalis."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo