Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada 19 Agustus 2024. Jokowi akan merombak beberapa menteri, termasuk dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurut Jokowi, reshuffle kabinet dilakukan, jika diperlukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ya kalau diperlukan. Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu,” ujar Jokowi, seperti diberitakan Antara, pada 14 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada 19 Agustus lalu. Ia telah melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM di Istana Negara menggantikan Yasonna H Laoly. Selain Supratman, Jokowi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM, Rosan Roeslani sebagai Kepala BKPM/ Menteri Investasi, Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi, Hasan Nasbi sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, dan Taruna Ikrar sebagai badan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Yasonna H Laoly merupakan salah satu kader PDIP di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. PDIP selama ini tercatat memiliki jumlah menteri terbanyak dalam pemerintahan. Setelah Yasonna dicabut tingal siapa saja?
Tri Rismaharini
Tri Rismaharini lahir pada 20 November 1961 di Kediri yang merupakan politikus PDIP. Ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode, pada 2010-2015 dan 2016-2020. Ia merupakan perempuan pertama yang menjadi pemimpin di Surabaya. Ia juga menjadi perempuan pertama yang dipilih langsung melalui Pilkada sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi. Namun, belum usai masa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya periode kedua, pada 2020 Risma ditunjuk Jokowi menjadi posisi Menteri Sosial.
Gusti Ayu Bintang Darmawati (Bintang Puspayoga)
Bintang Puspayoga lahir pada 24 November 1968 di Penatih, Denpasar. Ia merupakan ASN di Kota Denpasar yang menempuh jenjang karier sangat baik, yaitu Inspektur Pembantu Wilayah III pada Inspektorat Denpasar, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemerintah Denpasar, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Denpasar. Setelah itu, ia ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) 2019-2024. Penunjukkan ini membuatnya menjadi perempuan pertama dari Bali yang menduduki kursi menteri.
Abdullah Azwar Anas
Abdullah Azwar Anas lahir pada 6 Agustus 1973, di Banyuwangi. Ia mengawali karier dalam dunia politik sebagai politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi Anggota DPR periode 2004-2009. Setelah masa jabatannya habis, ia menjadi Bupati Banyuwangi bersama Yusuf Widyatmoko yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi. Ia memimpin Banyuwangi dalam dua periode sampai 2021. Lalu, pada 2022, politikus yang sekarang menjadi kader PDIP ini diangkat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Pramono Anung Wibowo
Mengacu Antara, Pramono Anung lahir pada 11 Juni 1963 di Kediri. Ia meniti karier dalam dunia politik sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP yang ditunjuk oleh Megawati pada 2000. Setelah itu, karier politiknya langsung meroket yang menduduki beberapa jabatan tinggi, yaitu Sekjen PDIP (2005) dan Wakil Ketua DPR (2009-2014). Lalu, pada 2015, ia ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Pada 2019-2024, ia kembali ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
RACHEL FARAHDIBA R | EKA YUDHA SAPUTRA | SULTAN ABDURRAHMAN | M. JULNIS FIRMANSYAH