Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Difabel

Siswa SMA Tangerang Buat Situs Belanja Khusus Produk Karya Difabel Handycapables

Pembuatan situs belanja khusus hasil karya difabel bermula saat siswa SMA Pelita Harapan di Tangerang ini menggarap tugas sekolah

29 Januari 2021 | 13.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Difabel dapat menjual produk karya mereka lewat situs belanja online handycapables.com. Foto: Handycapables.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang siswa kelas XII SMA Pelita Harapan di Tangerang, Banten, Nathan Bradley Wangidjaja membuat sebuah situs belanja yang khusus menjual karya difabel. Situs belanja itu bernama handycapables.com.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nathan mengatakan pembuatan situs belanja khusus hasil karya penyandang disabilitas itu bermula saat dia menggarap tugas sekolah saat duduk di Kelas X pada 2018. Proses pembuatan situsnya memakan waktu sekitar delapan sampai sepuluh bulan. Ditambah pembaruan data dan fitur layanan sekitar empat bulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inspirasi membuat marketplace untuk penyandang disabilitas muncul ketika Nathan jalan-jalan ke Singapura. "Waktu itu saya melihat ada difabel yang butuh bantuan," kata dia. Dia ingin melakukan sesuatu untuk membantu penyandang disabilitas di Indonesia, terutama agar mandiri secara finansial.

Nathan kemudian melirik situs belanja online. Menurut dia, memang banyak e-commerce, namun sebagian besar berorientasi profit. Sementara di Indonesia ada 37 juta penyandang disabilitas atau 14 persen dari total penduduk Indonesia. "Saya berharap handycapables.com mampu menjangkau seluruh difabel di Indonesia, dari Aceh sampai Papua," kata dia.

Menurut Nathan, penyandang disabilitas punya kemampuan yang tak kalah dari non-difabel. Hanya saja, mereka kesulitan mendapatkan akses untuk menjual dan mempromosikan hasil karyanya. Nathan kemudian mencari difabel yang dapat diajak bekerja sama melalui sejumlah yayasan.

Melalui yayasan pula, Nathan dapat menyampaikan apa saja yang diperlukan sebelum menjual produk secara online. Mulai dari cara memotret produk, menanggapi pesanan, metode pembayaran, sampai pengiriman. Menurut dia, tak ada persyaratan khusus untuk bergabung dengan handycapables.com, kecuali punya produk sendiri dan difabel.

"Misi handycapables.com murni kegiatan sosial. Saya tidak mengambil untung sedikit pun," kata Nathan. "Jadi, teman-teman difabel bisa menjual produk-produknya di marketplace yang saya buat tanpa dipungut biaya alias gratis."

Berbagai produk yang tersedia di handycapables.com antara lain tas, pot bunga, masker, dan aneka benda kerajinan lainnya. Harganya mulai puluhan sampai raturan ribu rupiah. Nathan berharap kian banyak difabel yang bergabung dan menjual produk mereka di handycapables.com agar mendukung  perekonomian penyandang disabailitas.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus