Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu membahas upaya peningkatan kerja sama militer kedua negara. Juru bicara Kemenhan Frega Wenas mengatakan pemerintah Presiden Prabowo Subianto ingin terus merangkul mitra strategis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Penguatan kerjasama pertahanan militer ini harapannya ke depan juga bisa ditingkatkan intensitasnya, baik itu dalam bentuk pertukaran, latihan bersama, ataupun kerjakan-kerjakan lain,” kata Frega usai pertemuan bilateral di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat pada Selasa, 25 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Frega mengatakan Indonesia juga mengharapkan ada pertukaran pengalaman, pengetahuan dan transfer teknologi pertahanan. Pemerintah Indonesia meyakini bahwa Rusia salah satu negara maju dalam pengembangan teknologi militer, seperti pesawat nirawak.
Ketika ditanya soal nasib pengadaan jet tempur Sukhoi SU-35 dari Rusia, Frega mengatakan bahwa Sjafrie dan Shoigu tidak membahasnya secara khusus. Namun Frega mengatakan bahwa ke depannya akan ada pembahasan mengenai kesepakatan itu. “Karena ini dibuat tim kerjasama, tentunya mungkin ini yang nanti prosesnya akan menjadi tindak lanjut,” kata dia.
Pada 2019, Kementerian Pertahanan pernah berencana melakukan barter hasil perkebunan dengan 11 pesawat tempur Sukhoi SU-35. Kontrak perdagangan tersebut bernilai US$1,14 miliar atau sekitar Rp15,16 triliun (dengan kurs Rp 13.300), sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Kementerian Pertahanan.
Menteri Pertahanan saat itu, Ryamizard Ryacudu, menyatakan proses pembahasan dan penandatanganan kontrak telah selesai dilakukan, tetapi proses tersebut terhenti di pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag). Dua tahun kemudian, pada 2021, Kemendag menyatakan barter tersebut belum direalisasikan.
Shoigu bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan siang ini usai bertemu Sjafrie. Prabowo menanyakan kabar Presiden Putin saat menyebut Shoigu. Mantan menteri pertahanan Rusia itu menjawab, Putin dalam keadaan sehat.
Dalam satu ruangan di Istana Merdeka, Prabowo ditemani oleh Menhan dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Sampai berita ini terbit kedua pihak masih berdiskusi secara tertutup.
Shoigu sedang melakukan kunjungan ke Indonesia dan Malaysia yang akan berlangsung hingga 28 Februari 2025. Reuters mengutip informasi yang disampaikan oleh Kantor Berita Rusia, RIA, dari kantor pers Dewan Keamanan Rusia.
Selama kunjungan itu, Shoigu dijadwalkan membahas berbagai isu penting dalam hubungan bilateral antara Rusia dengan Indonesia dan Malaysia. Topik pembicaraan meliputi keamanan dan pertahanan, serta peluang pengembangan kerja sama di bidang lain yang menjadi kepentingan bersama.