Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Survei Voxpol, Mayoritas Masyarakat Berpendidikan Tinggi Pilih Anies Baswedan

Survei Voxpol Center Research and Consulting yang dilakukan pada November 2022, menunjukkan mayoritas masyarakat berpendidikan tinggi memilih Anies Baswedan.

6 Desember 2022 | 11.44 WIB

Bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Rasyid Baswedan saat berbincang dengan mahasiswa, pegiat media sosial dan pers di Pekanbaru, Senin, 5 Desember 2022.  Foto : Annisa Firdausi/TEMPO
Perbesar
Bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Rasyid Baswedan saat berbincang dengan mahasiswa, pegiat media sosial dan pers di Pekanbaru, Senin, 5 Desember 2022. Foto : Annisa Firdausi/TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Voxpol Center Research and Consulting yang dilakukan pada November 2022, menunjukkan mayoritas masyarakat berpendidikan tinggi memilih Anies Baswedan. Eks Gubernur DKI Jakarta itu berada di urutan pertama dengan diikuti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Temuan terbaru survei menunjukkan Anies Rasyid Baswedan unggul di kalangan pemilih berpendidikan tinggi (42,2 persen), disusul Ganjar Pranowo (31.8 persen), dan Prabawo Subianto (18.8 persen)," ujar Founder sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago dalam keterangannya, Selasa, 6 Desember 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Pangi, capres yang mendapat dukungan besar dari segmen ini bakal mendapat banyak keuntungan. Apa lagi, jika mereka turut mempromosikan dukungannya kepada salah satu kandidat tertentu.

"Pengaruhnya tentu akan melipat gandakan dukungan terhadap kandidat dan memperbesar peluang kemenangan," kata Pangi. 

Menurut dia, pemilih dari segmen "berpendidikan tinggi", sudah punya preferensi politik yang cukup kuat dan memadai dan termasuk kategorisasi pemilih “strong voter”. Pemilih di kategori ini tidak mudah dipengaruhi oleh keluarga, RT, RW dan termasuk “endorse politisi” seperti kepala daerah maupun presiden. 

Pangi menjelaskan, dengan bekal pemilih berpendidikan tinggi, Anies Baswedan relatif tidak terlalu kesulitan dalam mempengaruhi perilaku pemilih berpendidikan bawah-menengah dalam konteks memutuskan pilihan politiknya. 

"Ketika Anies berhasil signifikan mempengaruhi perilaku pemilih berpendidikan tinggi, boleh jadi Anies akan lebih leluasa ruang geraknya penetrasi mempengaruhi pada segmen zonasi basis pemilih berpendidikan bawah-menengah," kata Pangi. 

Anies belum dapatkan tiket Pilpres 2024  

Meski sudah diusung oleh Partai NasDem dan namanya selalu masuk dalam tiga besar capres berelektabilitas tinggi, Anies Baswedan belum mendapatkan tiket untuk berlaga di Pilpres 2024. Sebab, NasDem sampai saat ini belum mendapatkan koalisi sehingga presidential threshold belum dapat terpenuhi.

Adapun Partai Demokrat dan PKS yang disebut akan berkoalisi dengan Partai NasDem, sampai hari ini belum melakukan deklarasi bersama. Meski begitu, tim kecil yang terdiri dari pengurus Partai NasDem, Demokrat, dan PKS sudah beberapa kali mengadakan pertemuan. 

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus